Deli Serdang, HarianBatakpos.com – Dua remaja di Deli Serdang nekat melakukan pencurian sepeda motor hanya demi keinginan untuk jalan-jalan bersama. Aksi ini dilakukan oleh sepasang kekasih berinisial SS (15) dan DR (15) yang masih duduk di bangku SMP. Peristiwa pencurian sepeda motor ini terjadi di Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kasus pencurian sepeda motor ini bermula saat korban, Saria Siahaan (53), kehilangan sepeda motor Honda Vario miliknya pada Sabtu (10/5/2025) di Desa Jati Rejo. Kapolsek Pagar Merbau, Iptu Ronal Sihite mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban. Rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian dilakukan oleh seorang perempuan mengenakan celana training hitam (DR), bersama remaja laki-laki (SS) yang mendorong motor sambil mengendarai Honda Supra X.
“Dalam video terlihat jelas sepeda motor dibawa oleh DR dan didorong oleh SS. Keduanya terpantau melancarkan aksi pencurian sepeda motor dengan rencana yang sudah mereka atur,” ujar Ronal, Kamis (15/5/2025).
Dalam pengembangan kasus pencurian sepeda motor ini, polisi berhasil menemukan sepeda motor Supra X yang digunakan pelaku saat melakukan pencurian di rumah DR di Pagar Merbau pada Selasa (13/5/2025). Dari hasil interogasi, DR mengaku terlibat dalam aksi pencurian tersebut. Polisi kemudian melanjutkan penelusuran ke rumah SS di Kecamatan Bangun Purba dan menemukan sepeda motor Honda Vario milik korban.
“SS dan DR mengaku mereka hanya ingin memiliki sepeda motor agar bisa digunakan untuk jalan-jalan. Mereka tidak berpikir panjang tentang konsekuensinya,” tambah Ronal.
Kini, keduanya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke-4e KUHPidana junto Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Kasus pencurian sepeda motor oleh remaja ini menjadi perhatian publik karena dilakukan oleh pelajar yang masih sangat muda.
Kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh pasangan remaja ini menunjukkan pentingnya perhatian orang tua dan pendidikan karakter sejak dini. Polisi berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada dan memperkuat pengawasan terhadap anak-anak.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar