Genosida adalah tindakan yang dianggap sebagai kejahatan paling serius terhadap kemanusiaan. Ini mengacu pada pembantaian sistematis, ekstrem, dan meluas terhadap sekelompok orang karena ras, etnis, agama, atau kelompok tertentu. Berikut adalah daftar beberapa kasus genosida terbesar di dunia yang telah terjadi sepanjang sejarah.
Holocaust
Holocaust adalah genosida terbesar yang terjadi selama Perang Dunia II di bawah rezim Nazi Jerman. Lebih dari enam juta orang Yahudi dan jutaan orang lainnya, termasuk Romani, warga Polandia, kaum homoseksual, dan orang-orang dengan cacat, dibunuh dalam pembantaian sistematis yang dikenal sebagai Shoah.
Genosida Armenia
Pada periode 1915-1923, Kekaisaran Utsmaniyah melakukan genosida terhadap orang Armenia. Diperkirakan sekitar 1,5 juta orang Armenia tewas dalam pembunuhan massal, deportasi, dan kekerasan lainnya. Banyak negara dan sejarawan mengakui peristiwa ini sebagai genosida, meskipun pemerintah Turki menolak label tersebut.
Genosida Rwanda
Pada tahun 1994, Rwanda menjadi saksi genosida terhadap kelompok etnis Tutsi oleh kelompok Hutu yang berkuasa. Dalam waktu 100 hari, lebih dari 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat tewas dalam pembantaian yang sistematis dan brutal.
Genosida Bangsa Yezidi oleh ISIS
Pada tahun 2014, ISIS melancarkan serangan genosida terhadap Bangsa Yezidi di Irak. Ribuan orang Yezidi dibunuh, dipaksa konversi, atau dijadikan budak seks dalam serangan yang menargetkan komunitas minoritas ini.
Genosida Suku Maya di Guatemala
Selama Perang Saudara Guatemala pada tahun 1980-an, pemerintah Guatemala melakukan genosida terhadap suku Maya, terutama di daerah pegunungan. Pada periode ini, terjadi pembantaian massal, pemusnahan desa-desa, dan kekerasan seksual yang menyebabkan kematian sekitar 200.000 orang Maya.
Genosida Bosniak di Bosnia-Herzegovina
Selama Perang Bosnia pada tahun 1992-1995, pasukan Serbia melakukan genosida terhadap kelompok etnis Bosniak (Muslim Bosnia). Srebrenica menjadi simbol kekejaman dengan pembunuhan massal lebih dari 8.000 pria dan anak laki-laki Bosniak oleh pasukan Serbia.
Genosida Asmat oleh Belanda
Pada tahun 1950-an, Belanda melakukan genosida terhadap suku Asmat di provinsi Papua, Indonesia. Tindakan kekerasan, penyebaran penyakit, dan eksploitasi sumber daya alam menyebabkan kematian ribuan orang Asmat.
Kasus-kasus genosida ini mencatat sejarah kelam kemanusiaan dan menyoroti perlunya upaya global untuk mencegah kejahatan serupa di masa depan. Pengakuan, keadilan, dan rekonsiliasi merupakan langkah-langkah penting dalam memperingati korban dan memastikan bahwa genosida tidak pernah terjadi lagi.
Komentar