Kerajaan adalah entitas politik dan sosial yang telah ada sepanjang sejarah manusia, Kerajaan juga menciptakan jejak peradaban dan kekuatan yang membentang selama berabad-abad. Meski megah dan besar, banyak kerajaan yang akhirnya menghadapi takdir keruntuhannya.
Berikut ini merupakan daftar kerajaan tertua di dunia yang tercatat dalam sejarah. Masing-masing kerajaan memiliki budaya khasnya sendiri dan masih bisa dilihat bukti sejarahnya hingga sekarang.
5 Kerajaan Tertua di Dunia
Kerajaan Mesir Kuno
Kerajaan Mesir Kuno merupakan kerajaan yang terkenal karena mencakup Dinasti Firaun dan periode Kejayaan Mesir Kuno. Merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, kerajaan Mesir Kuno terkenal karena kehebatan arsitekturnya, seperti piramida dan kuil.
Kerajaan ini juga menemukan banyak penemuan yang terkenal, dari karya seni, sistem penulisan, dan lainnya. Meski bukti kerajaan ini masih bisa ada, namun penyebab pasti keruntuhan Kerajaan Mesir Kuno masih menjadi misteri. Faktor seperti perubahan iklim, peperangan, dan perubahan sosial kemungkinan menjadi hal-hal yang membuat kerajaan ini runtuh.
Kerajaan Persia Kuno
Kerajaan Persia Kuno juga dikenal sebagai Kekaisaran Achaemenid. Kerajaan ini merupakan salah satu kekuatan besar yang pernah berdisi di masa kuno. Dibentuk oleh Kyrus yang Agung pada abad ke-6 SM, kerajaan ini mengalami masa kejayaan di bawah Darius I dan Kserkses I.
Kejayaan kerajaan ini mulai runtuh karena penaklukan yang dilakukan oleh Aleksander Agung pada tahun 330 SM. Penyebab keruntuhan lainnya melibatkan serangkaian peperangan dan perubahan politik, tetapi pengaruh Aleksander Agung yang tiba-tiba menjadi katalisator utama.
Imperium Romawi
Kerajaan tertua di dunia yang tak boleh dilupakan adalah Imperium Romawi. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-2 M dan menjadi salah satu kekuatan terbesar paling berpengaruh di dunia. Namun, seiring berjalannya waktu, faktor internal dan eksternal mulai merongrong fondasi imperium ini.
Penyebab keruntuhannya adalah masalah ekonomi, serangan bangsa Barbar, ketidakstabilan politik, berikut dengan masalah-masalah sosial. Pembagian Romawi menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur pada tahun 285 M menandai akhir dari imperium tersebut.
Kerajaan Han Tiongkok
Kerajaan Han Tiongkok adalah salah satu dinasti terpanjang dalam sejarah Tiongkok, membentang dari 206 SM hingga 220 M. Dinasti ini mengalami masa keemasan dalam berbagai bidang, termasuk sastra, seni, dan ilmu pengetahuan.
Sisa peradaban dan kebudayaan Kerajaan Han bahkan masih bisa dilihat hingga sekarang. Penyebab keruntuhannya melibatkan serangkaian konflik internal, pemberontakan, dan tekanan dari luar. Pembagian menjadi Han Barat dan Han Timur pada abad ke-3 M menjadi tanda kejatuhan dinasti ini.
Kekaisaran Gupta
Kekaisaran Gupta di India Tengah merupakan periode kejayaan kebudayaan Hindu pada masanya. Di Kerajaan Gupta berkembang ilmu pengetahuan dan seni yang didasari dari agama Hindu. Kehancuran Kekaisaran Gupta terjadi pada abad ke-6 M dan melibatkan serangkaian invasi dan konflik dengan suku-suku barbar seperti Suku Hun.
Perekonomian yang terpukul karena perang saudara juga menjadi penyebab runtuhnya kerajaan ini. Saat ini peninggalan Kekaisaran Gupta masih bisa dilihat, meski tidak mendapatkan perhatian dan popularitas yang tinggi seperti kebudayaan lainnya.
Kehadiran kerajaan besar dalam peradaban dunia menandai perkembangan sejarah yang menarik di tiap wilayah. Dengan berbagai sastra, peninggalan budaya, hingga penemuan bersejarah yang kerajaan dan imperium ini lakukan, kerajaan-kerajaan ini tetap terkenang hingga sekarang.
Komentar