Padang Panjang, HarianBatakpos.com – Kecelakaan tragis melibatkan Bus ALS terjadi pada Selasa (6/5/2025) di kawasan Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Insiden maut ini menewaskan 12 orang, termasuk dua balita, serta menyebabkan 23 orang lainnya luka-luka.
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengonfirmasi bahwa total korban dalam kecelakaan tersebut mencapai 35 orang, terdiri dari 12 orang meninggal dunia dan 23 korban luka yang kini dirawat di RSUD Padang Panjang.
“Dari 12 korban tewas, tujuh di antaranya adalah laki-laki termasuk satu balita, dan lima lainnya perempuan, termasuk satu balita,” ujar Kapolres dalam keterangannya kepada awak media.
Daftar Nama Korban Meninggal Dunia
-
Rema Anuini Pane (1,5 tahun), perempuan, asal Bekasi
-
Naupal Rehan Pane (6 tahun), laki-laki, asal Bekasi
-
Riski Agustini Lubis (32 tahun), perempuan, asal Jawa Barat/Bekasi
-
Melaikielaiki Sinaga (74 tahun), laki-laki, asal Simalungun, Sumatera Utara
-
Karmina Gultam (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumatera Utara
-
Sarudin Nainggolan (74 tahun), laki-laki, asal Pematang Sidamanik, Simalungun, Sumatera Utara
-
Desrita Nainggolan (50 tahun), laki-laki, asal Simalungun, Sumatera Utara
-
Sri Rejeki (38 tahun), perempuan, asal Pekanbaru
-
Raomaida Sitanggang (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumatera Utara
-
Etrick Gustaf Wenas (26 tahun), laki-laki, asal Jakarta
-
Aryudi (38 tahun), laki-laki, asal Deli Serdang
-
Atas Silaen (30 tahun), laki-laki, asal Toba, Sumatera Utara
Evakuasi dan Penanganan Korban
Seluruh korban, baik yang luka-luka maupun meninggal dunia, telah dibawa ke RSUD Padang Panjang. Pihak kepolisian juga menyiapkan posko terpadu di halaman rumah sakit untuk mempermudah informasi dan proses penjemputan jenazah oleh keluarga.
“Bagi keluarga korban yang ingin menjemput atau mencari informasi, bisa langsung menuju RSUD Padang Panjang atau ke posko terpadu yang telah disediakan,” imbau Kapolres.
Untuk membantu pemulihan mental korban selamat, polisi telah membentuk tim trauma healing. Sementara itu, jenazah yang belum diambil hingga malam hari akan dipindahkan ke RS Bhayangkara Padang, karena keterbatasan ruang penyimpanan jenazah di RSUD.
Komentar