Medan, HarianBatakpos.com – Daftar negara paling dibenci di dunia baru-baru ini menjadi sorotan. Beberapa negara mendapatkan stigma buruk di mata internasional karena berbagai faktor, mulai dari geopolitik hingga konflik historis.
Mengutip Data Pandas, persepsi negatif terhadap suatu negara dipengaruhi oleh aliansi politik, sejarah konflik, pemahaman budaya, serta tindakan yang mereka ambil di panggung global. Saat beberapa negara mendapat pujian atas tata kelola dan diplomasi mereka, yang lain justru menanggung cap buruk sebagai negara paling dibenci di dunia.
Dalam analisis Data Pandas, China menempati posisi teratas sebagai negara paling tidak disukai. Faktor seperti meningkatnya pengaruh global, isu hak asasi manusia, serta sengketa wilayah menjadi pemicu utama citra negatif China di dunia.
Di posisi kedua, Amerika Serikat juga mendapatkan sentimen negatif. Sebagai negara adikuasa, keterlibatan Amerika Serikat dalam politik internasional dan intervensi militer di berbagai negara sering menjadi kontroversi dan perdebatan global.
Sementara itu, Rusia menempati peringkat ketiga dalam daftar negara paling dibenci di dunia. Strategi geopolitik serta kebijakan internasionalnya yang dianggap kontroversial membuat negara ini berada dalam sorotan negatif.
Berikutnya, Korea Utara, Israel, dan Pakistan berada di peringkat 4, 5, dan 6. Kebijakan politik yang keras, konflik yang terus berlanjut, serta ketegangan dengan negara lain menjadi alasan utama buruknya citra negara-negara ini. Khusus Israel, banyak pihak menyoroti konflik berkepanjangan dengan Palestina sebagai salah satu faktor utama.
Iran dan Irak menduduki peringkat ke-7 dan ke-8. Ketegangan geopolitik, ketidakstabilan internal, serta isu program nuklir yang kontroversial menyebabkan persepsi negatif terhadap kedua negara ini semakin kuat.
Suriah berada di posisi ke-9. Perang saudara yang berkepanjangan dan dampak kemanusiaan yang ditimbulkannya menjadikan negara ini dipandang buruk di mata internasional.
Di posisi ke-10, India melengkapi daftar negara paling dibenci di dunia. Meskipun memiliki ekonomi yang berkembang dan warisan budaya yang kaya, isu kemiskinan, korupsi, dan kesenjangan sosial tetap menjadi tantangan besar yang mempengaruhi citra globalnya.
Di sisi lain, Indonesia tidak termasuk dalam daftar ini. Sebagai negara yang berpegang pada prinsip non-blok dan mengutamakan perdamaian, Indonesia tetap dikenal sebagai negara yang berusaha menjaga hubungan baik dengan dunia internasional.
Komentar