Mancanegara Sejarah
Beranda » Berita » Daftar Tumbuhan yang Hidup Sejak Zaman Purba

Daftar Tumbuhan yang Hidup Sejak Zaman Purba

Sumber: mongabay.co.id

Bumi telah menjadi rumah bagi berbagai tumbuhan sejak zaman purba, menyaksikan evolusi dan perkembangan flora yang mempesona. Sejumlah tumbuhan telah bertahan dan tumbuh selama jutaan tahun, menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah alam.

 

Tumbuh-tumbuhan ini memiliki strategi agar ia tak turut mati ketika terjadi kehancuran era dinosaurus atau perubahan. Berkat adaptasi yang berlangsung secara terus menerus, tumbuhan ini bisa bertahan hidup hingga sekarang.

Pacu Jalur Kuansing, Warisan Budaya Riau yang Mendunia

 

Dutchman’s Pipe (Aristolochia gigantean)

Tumbuhan yang dikenal dengan dedaunan lebat dan bunga-bunga besar menjuntai ke bawah ini sudah ada ketika dinosaurus masih merajai Bumi. Pada periode Cretaceous [142-65 juta tahun lalu], bunga-bunga masa awalnya telah ada, dan banyak diserbuki serangga pada masa itu, rupanya seperti bunga yang bisa dilihat hingga hari ini.

 

Paku Kayu Hidup (Aneurophytales)

Paku kayu hidup termasuk dalam kelompok paku purba yang hidup pada zaman Devon, sekitar 380 juta tahun yang lalu. Meskipun sebagian besar paku ini telah punah, beberapa spesies seperti Psilotum dan Tmesipteris masih dapat ditemukan hari ini.

Serangan Anti-Yahudi Terjadi di Melbourne, Sinagoge Dibakar dan Restoran Israel Diserbu

 

Cycad (Dioon Spinulosum)

Tumbuhan cycad adalah sejenis palem yang sudah ada sejak 280 juta tahun lalu dan mampu bertahan dari berbagai kepunahan massal. Di habitat aslinya, tumbuhan ini tumbuh di tanah berbatu, terutama di dataran rendah Mexico pada ketinggian hingga 450 meter. Dioon spinulosum adalah jenis cycad tertinggi di dunia yang mampu tumbuh hingga 12 meter.

 

Wollemi Pine (Wollemia nobilis)

Wollemi Pine adalah spesies pohon yang ditemukan di Australia pada tahun 1994. Meskipun bukan pohon purba, Wollemi Pine dianggap sebagai “fosil hidup” karena diyakini telah eksis sejak zaman Dinosaurus, sekitar 200 juta tahun yang lalu.

 

Lada Hitam (Piper Nigrum)

Fosil nenek moyang pertama dari keluarga lada ditemukan di Kolombia, negara di Amerika Latin. Fosil-fosil ini berasal dari periode Cretaceous [145-100 juta tahun silam]. Setelah dinosaurus mati, banyak hal baru terjadi pada iklim dunia, yang mempengaruhi tempat-tempat di seluruh dunia.

 

Tumbuhan Paku Raksasa (Marattiaceae)

Tumbuhan paku raksasa, seperti Angiopteris dan Christensenia, berasal dari zaman Kapur dan Tersier, sekitar 150 hingga 60 juta tahun yang lalu. Beberapa spesies tumbuhan paku raksasa masih dapat ditemukan di hutan tropis dan subtropis.

 

Protea Raja (Protea cynaroides)

Tumbuh-tumbuhan dalam keluarga ini ditemukan di Amerika Selatan, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Leluhurnya berasal dari 65 juta tahun yang lalu ketika Afrika Selatan masih menjadi hutan tropis.

 

Melalui warisan tumbuhan purba ini, kita dapat menengok jendela ke belakang waktu dan menyaksikan keajaiban evolusi tumbuhan di bumi. Meskipun sebagian besar telah mengalami perubahan selama berjuta-juta tahun, mereka tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari keanekaragaman hayati planet ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *