Tekno
Beranda » Berita » Jangan Salah! Ternyata ini Urutan Chipset Snapdragon Dari Terendah Hingga Tertinggi

Jangan Salah! Ternyata ini Urutan Chipset Snapdragon Dari Terendah Hingga Tertinggi

Jangan Salah! Ternyata ini Urutan Chipset Snapdragon Dari Terendah Hingga Tertinggi
Ilustrasi chipset snapdragon (freepik.com)

Jakarata, Harianbatakpos.com – Banyak yang belum tahu tentang urutan chipset snapdragon yang merupakan unggulan dari Qualcomm Technologies Inc. Semua urutan chipset snapdragon, digunakan pada perangkat mobile, termasuk smartphone, smartwatch, laptop, bahkan kendaraan.

Sebagai sistem dalam chip (SoC), Snapdragon tidak hanya mencakup CPU, tapi juga GPU, modem, Wi-Fi, serta komponen untuk pemrosesan gambar dan kecerdasan buatan. Snapdragon dibagi ke dalam beberapa seri mulai dari yang ditujukan untuk perangkat entry-level hingga flagship premium.

Berikut adalah urutan chipset Snapdragon dari yang paling rendah hingga tertinggi.

Tips Praktis Mengatasi Lupa Password Gmail dengan Cepat

Urutan Chipset Snapdragon

1. Snapdragon 200 Series

Menempati posisi terbawah, Snapdragon 200 series dulunya digunakan untuk smartphone kelas pemula.

Namun, sejak 2018, seri ini tidak lagi diproduksi. Prosesor dalam seri ini tidak lagi relevan dengan kebutuhan perangkat masa kini, baik dari segi kecepatan maupun efisiensi daya.

Contoh varian:

– Snapdragon 215: Quad Core A53, Adreno 308 GPU, 28nm

– Snapdragon 212: Quad Core A7, Adreno 304 GPU, 28nm

Google Veo 3 Tantang Sora OpenAI, Hasilkan Video AI Realistis!

–  Ada juga Snapdragon 205: Dual Core, Adreno 304 GPU, 28nm

2. Snapdragon 400 Series

Masuk ke segmen low-end dan perangkat IoT, Snapdragon 400 series cukup populer berkat kemampuannya mendukung layar full HD, konektivitas 5G (pada model tertentu), serta konsumsi daya rendah berkat fabrikasi hingga 6nm.

Chipset ini juga ditemukan pada smartwatch karena dukungan layar beresolusi tinggi.

Contoh varian unggulan:

– Snapdragon 4 Gen 1: 6nm, Adreno GPU

– Snapdragon 480+ 5G: Kryo 460, Adreno 619 GPU, 8nm

– Seri 460: Kryo 240, Adreno 610 GPU, 11nm

Snapdragon 600 Series

3. Snapdragon 600 Series

Urutan chipset snapdragon selanjutnya adalah Snapdragon 600 series menawarkan keseimbangan performa dan efisiensi daya, ideal untuk multitasking hingga gaming ringan.

Beberapa model sudah mendukung kamera beresolusi tinggi dan perekaman video 4K.

Versi terbarunya bahkan membawa dukungan 5G dengan performa yang kompetitif untuk kelas menengah.

Contoh varian unggulan:

– Varian Snapdragon 6 Gen 1: 4nm, Adreno GPU

– Snapdragon 695 5G: Kryo 660, Adreno 619 GPU, 6nm

– Snapdragon 680: Kryo 265, Adreno 610 GPU, 6nm

4. Snapdragon 700 Series

Dirancang untuk smartphone kelas menengah ke atas, seri ini hadir dengan performa mendekati Snapdragon 800.

Dukungan teknologi AI, gaming, dan efisiensi tinggi membuatnya sangat populer. Versi “G” pada seri ini menunjukkan optimalisasi khusus untuk gaming.

Teknologi fabrikasi juga semakin canggih, bahkan sudah menggunakan proses 4nm.

Contoh varian unggulan:

– Snapdragon 7s Gen 2: 4nm, Adreno GPU

– Snapdragon 7 Gen 1: Kryo, Adreno GPU, 4nm

– Ada juga Snapdragon 780G 5G: Kryo 670, Adreno 642 GPU, 5nm

– Seri 778G+ 5G: Kryo 670, Adreno 642L GPU, 6nm

5. Snapdragon 800 Series

Urutan chipset snapdragon ini merupakan kasta tertinggi dalam keluarga Snapdragon. Chipset dari seri 800 hadir dengan teknologi terbaru, performa tertinggi, dan fitur paling lengkap.

Digunakan pada smartphone flagship, prosesor ini mendukung kamera hingga 200MP, resolusi video 8K, RAM LPDDR5, serta layar 4K dan QHD+ dengan refresh rate tinggi.

Teknologi ray tracing juga mulai diperkenalkan melalui GPU Adreno generasi baru.

Contoh varian tertinggi:

– Varian Snapdragon 8 Gen 3: CPU 1+5+2, Adreno GPU (ray tracing), 4nm

– Snapdragon 8 Gen 2: CPU 1+4+3, Adreno 740 GPU, 4nm

– Snapdragon 8+ Gen 1: Kryo up to 3.2 GHz, Adreno GPU, 4nm

– Seri 888+ 5G: Kryo 680, Adreno 660 GPU, 5nm

Memahami perbedaan urutan chipset snapdragon tiap seri sangat penting, terutama saat memilih perangkat seperti performa gaming, efisiensi daya, hingga dukungan jaringan 5G.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *