Medan-BP: Keluarga Besar Tenaga Kerja Indonesia Asal Sumatera Utara (KBTKIASU) mendesak Gubernur Edy Rahmayadi agar segera memulangkan seluruh TKI asal Sumut yang terlantar akibat dampak Covid-19 di Malaysia.
“Saya minta Gubsu Edi Rahmayadi dapat segera memulangkan TKI dari Malaysia akibat pandemik Covid-19 ke daerah asal di Sumut,” kata Ketua KBTKIASU, Ustadz Martono di Aula Ruang Rapat T Rizal Nurdin Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (2/7/2020).
Ustadz Martono mengatakan hal itu diawali dari kegelisahan para TKI karena dirumahkan dan tidak boleh bekerja, sehingga kehidupan para TKI tersebut terlunta-lunta dan ingin kembali pulang ke tanah air.
“Mendengar derita para TKI tersebut saya menginisiasi untuk menemui Gubsu Edi Rahmayadi selaku pimpinan tertinggi di Sumut guna membahas penyelesaian permasalahan tersebut, karena data-data tentang nama dan jumlah TKI yang terlantar di Malaysia tersebut sudah diserahkan kepada Gubsu melalui Anggota DPRD Sumut Rudi Hermanto,” jelas Ustadz Martono yang dikenal oleh warga Sumut sebagai ustadz energik dan vocal dalam merawat kebhinekaan.
KBTKIASU foto bersama usai melakukan pertemuan di Aula Ruang Rapat T Rizal Nurdin Kantor Gubsu.(istimewa)
Dalam pertemuan itu, Kabag Humas Pemprovsu Salman didampingi beberapa stafnya berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Gubsu Edy Rahmayadi untuk membantu TKI yang bekerja di Malaysia apabila ingin kembali ke Sumut akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Dalam hal ini saya siap menyampaikan kepada Gubsu bahwa TKI asal Sumut yang terkena dampak Corona di Malaysia agar segera diproses pemulanganya apabila hendak kembali ke Sumut dan bekerja sama dengan Disnaker untuk mempercepat penyelesaian permasalahan tersebut,” ungkap Salman.
Pihak Disnaker Sumut sendiri menyatakan siap bekerjasama dengan KBTKIASU dalam menyampaikan keluhan para TKI yang ingin kembali ke Sumut.
“Laporan bapak sekalian akan kita sampaikan ke Bapak Gubsu Edy Rahmayadi, silahkan sampaikan alamat TKI kita di Malaysia serta alamat keluarga TKI itu di Sumut supaya nantinya pemulangannya tidak menyasar ke daerah lain,” papar perwakilan Disnaker Sumut yang hadir pada kesempatan pertemuan tersebut.
Perdebatan yang cukup alot antara perwakilan massa keluarga TKI dengan Kasatpol PP Kantor Gubsu. (istimewa)
Mendengar tanggapan itu, Ustadz Martono mengucapkan terima kasih dan berharap TKI di Malaysia dapat segera kembali ke Sumut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesiapan bapak-bapak dalam membantu menyampaikan aspirasi kami, dan kami siap menyampaikan laporan TKI yang ingin kembali ke Sumut,” ujar Ustadz Martono yang juga Penasehat DPP Angkatan Muda Sisingamagaraja XII itu.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Ketua KBTKIASU, Dedi Mauritz Simanjuntak, Sekretaris, Uba Pasaribu, Pemerhati Kebijakan Publik, Maharani, Korlap TKI Fitria dan Hasudungan Siahaan, pemerhati sosial serta puluhan keluarga TKI di Sumut.
Diakhir pertemuan yang penuh dengan keakraban dan kekeluargaan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama antara pihak KBTKIASU dengan pihak Humas Gubsu dan Disnaker Sumut. (BP/Pandi)
Komentar