Galat basis data WordPress: [Disk got full writing '.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SELECT wpqd_posts.* FROM wpqd_posts LEFT JOIN wpqd_term_relationships ON (wpqd_posts.ID = wpqd_term_relationships.object_id) WHERE 1=1 AND ( wpqd_term_relationships.term_taxonomy_id IN (12207) ) AND wpqd_posts.post_type = 'nav_menu_item' AND ((wpqd_posts.post_status = 'publish')) GROUP BY wpqd_posts.ID ORDER BY wpqd_posts.menu_order ASC

AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Dunia Bereaksi Keras | TEROR BOM LAGI! Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu, 387 Penumpang Selamat | Sempat Jadi Sengketa, Ahli Geologi ini Ungkap Potensi Migas di 4 Pulau Seputaran Cekungan Sibolga | Kabinda Sumut, Brigjen TNI M. Nasrulloh Nasution Ucapkan Selamat Memperingati Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII | 32 Jemaah Haji Indonesia Positif COVID-19, Kemenkes Imbau Waspada Penularan |

Kesehatan

Beranda » Berita » Dampak Negatif Kelebihan Protein: Dari Bau Mulut hingga Dehidrasi

Dampak Negatif Kelebihan Protein: Dari Bau Mulut hingga Dehidrasi

3 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Konsumsi protein yang berlebihan dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan. Artikel ini membahas 8 akibat kelebihan protein, termasuk masalah bau mulut dan dehidrasi, yang sering kali kurang disadari. Meskipun protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan tubuh, asupan yang berlebihan harus diperhatikan.

8 Akibat Kelebihan Protein

Kelebihan protein dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang signifikan. Pertama, kenaikan berat badan adalah salah satu efek samping yang paling umum. Meskipun diet tinggi protein dapat membantu penurunan berat badan dalam jangka pendek, konsumsi yang berlebihan justru dapat menyebabkan penyimpanan lemak. Penelitian dalam Clinical Nutrition Journal menunjukkan bahwa diet yang menggantikan karbohidrat dengan protein dapat meningkatkan berat badan dalam jangka panjang, dikutip dari kompas.com.

Baca Juga : Mata Anak Belekan? Ini 7 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Selanjutnya, bau mulut juga menjadi perhatian. Ketika tubuh mengalami ketosis akibat diet tinggi protein yang membatasi karbohidrat, senyawa kimia yang dihasilkan dapat menimbulkan bau tidak sedap. Meski menjaga kebersihan mulut, bau ini sering kali tetap sulit dihilangkan.

Dehidrasi merupakan dampak lain yang perlu diperhatikan. Penelitian dari EurekAlert! mengungkapkan bahwa konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada atlet. Meskipun studi lain menyebutkan bahwa diet tinggi protein tidak selalu menyebabkan dehidrasi, penting untuk menjaga kecukupan cairan.

Dalam kesimpulannya, penting untuk mengetahui akibat kelebihan protein agar asupan nutrisi tetap seimbang. Dengan memahami dampak tersebut, Anda dapat menghindari masalah kesehatan yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Pentingnya Memahami Dosis Paracetamol Anak Sesuai Anjuran