Dampak Negatif Sikap Semena-mena Atasan terhadap Kesehatan Mental Pekerja

Medan, HarianBatakpos.com - Sikap semena-mena atasan di tempat kerja dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan mental pekerja. Hal ini menjadi isu yang semakin mendapat perhatian, terutama setelah aksi demo pegawai di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi baru-baru ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima dampak utama dari sikap tersebut.
1. Menurunkan Motivasi Kerja
Pemimpin yang tidak menghargai karyawannya dapat menyebabkan kehilangan semangat untuk bekerja. Menurut Meity Arianty, “(Pemimpin yang tidak menghargai karyawan) Menurunkan motivasi dan moral kerja.” Hal ini tidak hanya berpengaruh pada produktivitas, tetapi juga dapat menyebabkan kelelahan mental, dilansir dari Kompas.com.
2. Menurunkan Kesejahteraan Pekerja
Sikap semena-mena menciptakan rasa tidak aman di tempat kerja. Pekerja yang merasa tidak dihargai cenderung ragu mengambil inisiatif. Meity menjelaskan, “Atasan otoriter dan tidak terbuka terhadap masukan dari karyawan dapat menciptakan lingkungan kerja yang penuh tekanan.”
3. Menyebabkan Depresi
Perlakuan tidak adil dari atasan bisa berakibat fatal bagi kesehatan mental. “Beberapa dampak perlakukan kasar atasan kepada bawahannya juga dapat berdampak pada kesehatan mental karyawannya.” Hal ini dapat menyebabkan stres, cemas, dan bahkan depresi.
4. Menutup Diri
Ketidakamanan di lingkungan kerja dapat membuat pekerja menarik diri dari interaksi sosial. Menurut Meity, “Biasanya jadi mudah tersinggung, menarik diri dari pergaulan, kehilangan kepercayaan diri.” Ini adalah sinyal bahwa dukungan emosional sangat dibutuhkan.
5. Gangguan Psikosomatis
Sikap semena-mena juga dapat mengakibatkan gangguan fisik. “Sakit kepala, ketegangan otot, hingga tekanan darah tinggi” adalah beberapa gejala yang dapat muncul. Perusahaan harus peka terhadap tanda-tanda ini untuk menjaga kesejahteraan karyawan.
Dari semua dampak tersebut, jelas bahwa sikap semena-mena atasan tidak hanya merugikan individu, tetapi juga memengaruhi produktivitas tim dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Komentar