Kesehatan
Beranda » Berita » Dampak Obesitas pada Kesehatan Mental: Kecemasan dan Perubahan Otak

Dampak Obesitas pada Kesehatan Mental: Kecemasan dan Perubahan Otak

Ilustrasi obesitas (kompas.com)
Ilustrasi obesitas (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Obesitas selama ini dikenal sebagai faktor risiko berbagai penyakit fisik seperti penyakit jantung dan diabetes. Namun, efeknya pada kesehatan mental juga mulai mendapat perhatian serius. Penelitian terbaru dari Georgia State University mengungkap bahwa obesitas bisa memicu kecemasan akibat perubahan pada otak dan mikrobioma usus.

Dilansir dari laman detik.com, studi ini menggunakan model tikus untuk menelusuri dampak obesitas pada perilaku mirip kecemasan. Para tikus dibagi dalam dua kelompok berdasarkan dietnya, yakni diet rendah lemak dan diet tinggi lemak. Setelah 15 minggu, tikus yang menjalani diet tinggi lemak mengalami kenaikan berat badan signifikan dan menunjukkan perilaku cemas, seperti respons membeku saat menghadapi ancaman.

Dr. Desiree Wanders, peneliti utama, menjelaskan bahwa obesitas tidak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga fungsi otak, khususnya di bagian hipotalamus yang mengatur metabolisme dan perilaku. Perubahan ini diduga kuat berkontribusi pada gangguan kognitif dan kecemasan yang diamati pada tikus obesitas.

Black Mold di Rumah: Ancaman Kesehatan yang Mengintai

Temuan ini menambah bukti bahwa menjaga berat badan ideal penting tidak hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga mental. Mengelola pola makan dan gaya hidup sehat menjadi kunci untuk mencegah risiko kecemasan terkait obesitas.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *