Nasional
Beranda » Berita » Dampak Penghapusan Outsourcing: Ancaman PHK bagi Pekerja Muda

Dampak Penghapusan Outsourcing: Ancaman PHK bagi Pekerja Muda

Ilustrais pekerja (detik.com)
Ilustrais pekerja (detik.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Penghapusan sistem outsourcing menjadi topik hangat yang dibahas kalangan pengusaha. Mereka mengkhawatirkan akan adanya potensi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) jika rencana ini direalisasikan oleh pemerintah. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sarman Simanjorang, menyatakan bahwa langkah tersebut dapat mempersempit bahkan menghilangkan lapangan kerja, terutama bagi generasi muda yang bekerja di sektor outsourcing.

“Jangan sampai penghapusan outsourcing ini malah semakin mempersempit kesempatan kerja atau bahkan menghilangkan lapangan-lapangan pekerjaan yang selama ini banyak sekali anak-anak muda kita, pekerja-pekerja kita di sektor outsourcing ini,” ungkap Sarman. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sistem ini bagi perekonomian, terutama dalam menciptakan peluang kerja, dikutip dari laman detik.com.

Kekhawatiran akan gelombang PHK tidak hanya datang dari Sarman. Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Bob Azam, juga berpendapat bahwa penghapusan sistem outsourcing saat ini sangat tidak tepat. “Timing-nya menurut saya kurang tepat,” kata Bob. Dia menekankan bahwa saat ini, dengan banyaknya PHK yang terjadi dan kondisi ekonomi yang tidak stabil, regulasi baru justru dapat memperburuk keadaan.

Profil Lengkap Menteri PANRB Rini Widyantini

Sarman meminta agar pemerintah berdiskusi dengan semua pihak terkait untuk meminimalkan dampak negatif dari penghapusan ini. Diskusi tersebut bisa mencakup batasan-batasan sektor yang boleh menerapkan outsourcing dan yang tidak. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta solusi yang lebih baik bagi semua pihak.

Dalam konteks ini, kebijakan pemerintah perlu mempertimbangkan keseimbangan antara regulasi dan pelonggaran yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Jika langkah penghapusan outsourcing tidak dikelola dengan baik, dampak negatifnya bisa dirasakan oleh banyak pekerja dan perusahaan, terutama yang berskala kecil dan menengah.

Penghapusan sistem outsourcing berpotensi besar mempengaruhi dunia kerja di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menjalin komunikasi yang baik demi menciptakan solusi yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Retret Gelombang II: Ponsel Diperbolehkan, Ajudan Dilarang

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *