Uncategorized
Beranda » Berita » Dampak Peran Ganda: Mengapa Perempuan Rentan Terjerat Pinjol

Dampak Peran Ganda: Mengapa Perempuan Rentan Terjerat Pinjol

ilustrasi pinjol (kompas.com)
ilustrasi pinjol (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena pinjaman online (pinjol) semakin marak di Indonesia. Banyak perempuan terjerat pinjol, dan salah satu penyebab utama fenomena ini adalah peran ganda yang mereka jalani. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Fadhil Alfathan, mengungkapkan bahwa beban ganda sebagai perempuan menjadi faktor signifikan yang mendorong mereka terlibat dalam pinjol.

Penyebab Perempuan Terjerat Pinjol

Peran ganda ini mencakup tanggung jawab untuk bekerja sambil tetap mengurus kebutuhan rumah tangga. “Hal inilah yang kemudian mempertegas relasi kuasa yang timpang antara perempuan dengan pihak peminjam (pinjol),” jelas Fadhil. Praktik eksploitatif sering terjadi dalam konteks ini, di mana perempuan terpaksa mengambil pinjaman untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, dilansir dari kompas.com.

Antara tahun 2018 hingga 2024, LBH Jakarta menerima sekitar 1.944 aduan terkait pinjol. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.208 di antaranya adalah perempuan. Mereka mengalami kesulitan membayar utang pinjol akibat bunga yang tidak masuk akal dan biaya administrasi yang tinggi. “Hal ini diakibatkan oleh bunga yang tidak masuk akal, biaya administrasi yang tinggi, dan jangka waktu pembayaran (tenor) yang sangat pendek,” tambahnya.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Dampak Jangka Panjang

Banyak perempuan terjerat pinjol tidak hanya menghadapi masalah finansial, tetapi juga tekanan psikologis yang signifikan. Ketidakmampuan untuk membayar utang bisa berdampak pada kesehatan mental dan hubungan sosial mereka. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami penyebab dan dampak dari fenomena ini, serta mencari solusi yang tepat.

Kesimpulannya, banyak perempuan terjerat pinjol karena peran ganda yang mereka jalani, yang menimbulkan kesulitan finansial. Edukasi dan dukungan dari berbagai pihak diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan mencegah semakin banyaknya perempuan terjebak dalam jeratan utang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan