Karo-BP: Sekitar puluhan kaum muda-mudi karo dari beberapa perwakilan pemuda yang ada di pedesaan kususnya dikabupaten karo rencananya akan diundang dalam kegiatan jambore anak muda karo yang akan digelar selama dua hari mulai tanggal 5 – 6 April 2021 bertempat di taman wisata madu efi kawasan Siosar.
Kegiatan jambore bagi kaum milenial karo ini dimotori oleh Perkumpulan Endita Sumut Lestari yang di Ketuai oleh Anggota DPD RI Dr.Badikenita Br Sitepu SE, M.Si yang juga sebagai Ketua Panitia Perancang Undang Undang Di DPD/MPR RI.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dandim 0205/TK Letkol Kav. Yuli Eko Hadianto S.Sos dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono SH SIK hal itu dibuktikan saat Ketua Panitia jambore anak muda karo Satria Sitepu beserta panitia lainya audensi ke Makodim 0205/TK dan Keruang kerja Kapolres Tanah Karo.
Dandim 0205/TK Letkol Kav. Yuli Eko Hadianto S.Sos tampak mendukung penuh gagasan dan rencana kegiatan jambore anak muda karo yang dimotori oleh perkumpulan Endita Sumut Lestari (ESL), pihaknya mengatakan,
“Selagi kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk membina kaum milenial agar lebih memahami tentang 4 (empat) pilar kebangsaan sebagai penumbuh semangat kecintaan terhadap bangsa dan Negara kita tidak ada salahnya kalau sama – sama kita apresiasi kiranya dengan kegiatan ini para peserta nantinya dapat menduplikasi kepada kaum muda lainnya untuk berbuat hal – hal yang lebih positif demi kemajuan tanah karo serta dapat bermanfaat bagi orang lain di tempat tingal mereka masing – masing, tentunya kegiatan ini akan kita dukung penuh. Semoga acara ini nantinya dapat berjalan sesuai harapan kita,” ungkap Dandim.
Adapun maksud serta tujuan dari diadakannya kegiatan jambore anak muda karo ini menurut Dr. Badikenita saat dihubungi melalui sambungan telphone oleh awak media mengatakan, “kegiatan ini sengaja digagas bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penerapan 4(empat) pilar kebangsaan bagi anak muda karo meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan cara befikir untuk lebih maju, memfasilitasi pengembangan jiwa kepemimpinan, mendorong kepedulian kaum milenial untuk lebih inisiatif dalam mengembangkan potensi yang ada di kampung halaman masing – masing dan membangun kreatifitas guna peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara saat ditanyakan kepada Satria Sitepu selaku Ketua panitia acara terkait metode kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2(dua) hari tersebut, pihaknya mengatakan, “rencananya akan kami adakan rangkaian pelatihan seperti outbond/team bouilding, kelas belajar/seminar, pentas seni budaya, talk show dan field vist (kunjungan lapangan),” ujar Satria mengakhiri.(BP/MY)
Komentar