Medan, HarianBatakpos.com – Abdurrahman Syah, yang akrab disapa Rahman, telah berhasil mengubah panggilan masa kecilnya, Sibabang, menjadi merek burger yang populer di Pematangsiantar.
Dengan dukungan penuh dari sang istri, Rahman kini telah membuka dua outlet Sibabang Burger, dimulai pada Desember 2020. Kesuksesan ini tidak datang dengan mudah; perjalanan Rahman penuh dengan tantangan dan kerja keras.
Rahman memulai kariernya sebagai reseller, ojek, hingga membuka grosir kecil-kecilan dengan modal dari beasiswa kuliah.
“Dulu saya harus mencari beasiswa untuk membantu biaya kuliah. Dari beasiswa itulah saya gunakan sebagai modal usaha pertama saya,” kenangnya. Inspirasi untuk membuka usaha burger datang dari penjual burger yang ia lihat di depan grosir yang dikelolanya.
Setelah membuka outlet pertama di Jalan Sudirman, Rahman mengikuti program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) pada tahun 2021. “Program ini sangat membantu saya, baik dari sisi manajemen maupun strategi pengembangan usaha,” ungkapnya. Dengan pelatihan ini, Rahman mampu meningkatkan kualitas usaha dan meraih keberhasilan lebih cepat.
Sibabang Burger menawarkan berbagai menu, termasuk kebab dan roti bakar, dengan harga terjangkau antara Rp9.000 hingga Rp23.000.
Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah keju mozzarella, memberikan cita rasa unik bagi pelanggan. Outlet yang didominasi warna kuning cerah ini berhasil menarik perhatian, terutama di malam hari.
Untuk memperluas jangkauan, Rahman mengoptimalkan media sosial dan strategi SEO, sehingga pelanggan dapat menemukan Sibabang Burger dengan mudah. Outlet buka setiap hari dari pukul 17.00 hingga 00.30, dan Rahman memastikan pelayanan tetap berkualitas.
Keberhasilan outlet pertama mendorong Rahman untuk membuka cabang kedua di Jalan Melanton Siregar. Saat ini, ia mempekerjakan empat karyawan dan selalu memperhatikan kesejahteraan tim.
“Saya selalu berusaha memperhatikan kesejahteraan anggota tim, karena kesuksesan usaha ini juga berasal dari kerja keras mereka,” ujarnya.
Ke depan, Rahman berencana memperluas usaha dengan membuka cabang baru dan mempertimbangkan kolaborasi strategis. Ia juga bercita-cita memberikan beasiswa kepada anak-anak yang membutuhkan, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Komentar