Medan, HarianBatakpos.com – Insiden mengejutkan terjadi di Masjid Assalamah, Kelurahan Kebun Dahri, Kota Bengkulu, setelah pemilihan ketua masjid berakhir ricuh pada Jumat malam (25/4). Tiga orang pria yang diduga preman mengamuk di dalam area masjid lantaran jagoan mereka kalah dalam pemilihan. Peristiwa ini telah menjadi viral dan menimbulkan banyak reaksi di media sosial.
Kejadian ini semakin memprihatinkan karena salah satu pelaku membawa senjata tajam dan mengancam jamaah yang hadir. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan kaos dan topi coklat marah-marah sambil memegang senjata tajam. Aksinya memicu ketakutan di kalangan jamaah yang sedang berada di masjid. Situasi ini menimbulkan keresahan di masyarakat, mengingat masjid seharusnya menjadi tempat yang damai, dikutip dari Lambeturah.co.id.
Saksi mata yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, “Mereka langsung teriak-teriak, marah karena yang mereka dukung kalah. Salah satu dari mereka sempat mengancam jamaah pakai pisau.” Beruntung, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Warga sekitar berusaha menenangkan situasi dan melapor kepada pihak kepolisian.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwajib mengenai identitas para pelaku dan tindak lanjut hukum yang akan diambil. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan luas di kalangan masyarakat. Banyak warganet mengecam keras tindakan kekerasan di tempat ibadah, yang seharusnya menjadi ruang damai dan suci.
Peristiwa ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa urusan pemilihan ketua masjid tidak seharusnya mengancam nyawa dan keselamatan jamaah. Hingga berita ini diturunkan, video dan tangkapan layar insiden masih beredar di media sosial, menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Bengkulu.
Komentar