Debat Capres, Tim Jokowi Prediksi Prabowo Umbar Ketakutan

Jakarta-BP: Debat capres 2019 menjadi ajang beradu retorika dua kandidat peserta Pilpres 2019. Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pun dinilai bakal mengumbar retorika tentang ketakutan dan pesimisme.

Hal itu disampaikan Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Grace Natalie. Ia memprediksi Prabowo akan menunjukkan seolah-olah sebagai sosok pahlawan untuk membantu mengatasi persoalan bangsa.

"Pak Prabowo dipastikan akan mengumbar retorika pesimisme dan ketakutan yang seolah-olah dia akan menjadi pahlawan penyelamat bangsa ini," kata Grace dalam keterangannya, Rabu (16/1).

Ketua Umum PSI itu lantas mengatakan Prabowo bakal menipu masyarakat seolah-olah dirinya menjadi sosok yang mampu mengatasi tiap kerusakan yang ada di Indonesia.

Akan tetapi, Grace menyindir bahwa kerusakan itu justru terjadi pada saat mantan mertua Prabowo, Soeharto berkuasa selama 32 tahun di Indonesia.

"Dia [Prabowo] sedang menipu publik bahwa kerusakan Indonesia justru terjadi pada masa mertuanya, Soeharto, berkuasa. Dan, Pak Prabowo menyokong kekuasaan yang penuh korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) itu," kata dia.

Berbeda dengan Prabowo, kata Grace, Jokowi justru telah berpengalaman sebagai pemimpin mulai dari level wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi presiden.

Ia meyakini Jokowi nantinya bisa mengungguli Prabowo dalam debat perdana capres-cawapres karena lebih mengerti substansi persoalan ketimbang bersilat kata-kata.

Terlebih lagi, kata dia, berbagai masukan dan usulan dari sembilan ketua umum parpol koalisi pengusung membuat Jokowi bisa semakin unggul di debat perdana nanti.

"Debat sejatinya tidak hanya perang retotika dan silat kata-kata. Tapi sampai sejauh mana capres mengerti isi dan substansi masalah dan solusi kongkret menyelesaikannya," kata dia.

"Di sinilah keunggulan Pak Jokowi yang telah berpengalaman dan sudah terbukti menjadi pelayan rakyat yang baik sejak menjadi wali kota di Solo, gubernur di Jakarta dan presiden pada periode pertama," tambahnya.

Selain itu, Grace juga menyampaikan isi pertemuan para ketua umum parpol koalisi pada Selasa (15/1). Mereka turut mengevaluasi pelaksanaan kampanye beberapa bulan terakhir.

Ia menyatakan bahwa para ketua umum parpol turut memberikan masukan dan arahan kepada Jokowi bagaimana kampanye bisa dilakukan secara produktif.

"Pak Jokowi memberikan pemaparan dan arahan serta mengevaluasi perjalanan kampanye beberapa bulan terakhir ini. Para ketua umum memberikan masukan dan arahan bagaimana kampanye yang efektif dan produktif hendaknya dilakukan," kata dia.

(CnnIndonesia) BP/JP

Penulis:

Baca Juga