Debat Kedua, Prabowo Akan Singgung Tarif Tol dan Impor Pangan

Jakarta-BP: Tarif tol Trans Jawa hingga janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan impor pangan akan disinggung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada debat kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 pada Minggu 17 Februari nanti.

"Kalau soal mahalnya jalan tol di Indonesia dibandingkan negara lain ya sudah jadi rahasia umum," kata juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.

Menurut Riza, mahalnya tarif tol Trans Jawa karena pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah tidak diperhitungkan secara komprehensif.

"Sehingga, laporan Bank Dunia juga menyampaikan pembangunan yang dibangun di Indonesia tidak efisien. Ibu Sri Mulyani, Bappenas juga sudah tahu," kata ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra ini.

Diakuinya bahwa setiap negara perlu membangun infrastruktur, tetapi harus dilakukan secara efisien. Dia pun menilai masalah impor pangan yang dilakukan Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla saat ini sudah diketahui banyak masyarakat.

"Jokowi dulu berjanji tidak akan impor-impor, tidak akan mencabut subsidi. Tapi kan tidak dipenuhi. Indonesia ini kan jadi negara pengimpor terbesar di dunia nih, padahal dulu janjinya membangun kedaulatan pangan," kata Wakil Ketua komisi II DPR ini.

Untuk itu sejumlah persoalan itu bakal dibahas pada debat kedua Pilpres 2019 nanti. "Ya akan jadi pembahasan," katanya.

Adapun tema yang akan diangkat dalam debat kedua nantinya mengenai energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Sedangkan kandidat yang bertarung pada debat kedua nanti hanya masing-masing calon presiden, Jokowi dan Prabowo Subianto.

(SindoNews) BP/JP

Penulis:

Baca Juga