Bandung, HarianBatakpos.com – Jeje Ritchie Ismail atau yang lebih dikenal sebagai Jeje Govinda saat ini tengah bertarung dalam Pilkada Kabupaten Bandung Barat. Ia mencalonkan diri sebagai calon bupati Kabupaten Bandung Barat dengan didampingi oleh Asep Ismail sebagai calon wakil bupati, dan mendapatkan nomor urut 2.
Sebagai calon bupati, kemampuan Jeje dalam acara debat Pilkada sempat menjadi sorotan publik. Dalam sebuah potongan video yang beredar luas di TikTok, suami Syahnaz Sadiqah ini terlihat kesulitan memberikan jawaban yang memuaskan saat sesi tanya jawab.
Pilkada Kabupaten Bandung Barat menjadi ajang pertarungan sengit antara calon-calon bupati, dan pada sesi debat, Gilang Dirga yang menjadi lawan Jeje dengan nomor urut 1 mengajukan pertanyaan mengenai isu meritokrasi. Namun, Jeje malah menanggapi pertanyaan itu dengan membahas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang dinilai tidak sesuai dengan inti pertanyaan.
“Bagaimana Anda menghadapi isu meritokrasi yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat?” tanya Gilang Dirga dalam video.
“ Kami melihat sumber daya manusia di Bandung Barat ini sumber daya yang bisa unggul dan berdaya saing, namun faktanya IPM di Bandung ini masih di bawah rata-rata nasional dan di bawah rata-rata Jawa Barat,” jawab Jeje.
Namun, Jeje juga menyampaikan bahwa dirinya siap mengatasi masalah IPM rendah di Kabupaten Bandung Barat. Ia menilai bahwa sektor-sektor yang seharusnya mendukung peningkatan IPM justru mengalami kemunduran.
“Hal ini disebabkan karena sektor-sektor yang mendukung peningkatan IPM justru pembangunannya mundur bukan maju,” jelas Jeje.
Tak lama setelahnya, jawaban Jeje tersebut mendapat tanggapan dari calon bupati lainnya, termasuk Hengky Kurniawan yang menjadi calon bupati dengan nomor urut 3. Hengky secara terang-terangan menyebut bahwa jawaban Jeje tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan.
“Terkait pertanyaan nomor 1, tentu pernyataan nomor 2 tidak nyambung,” kata Hengky Kurniawan yang disambut riuh oleh penonton.
Video debat yang viral tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak yang meragukan kapabilitas Jeje sebagai calon bupati Kabupaten Bandung Barat. Beberapa warganet menilai bahwa Pilkada Bandung Barat harus dipertimbangkan dengan serius, mengingat pentingnya kemampuan kandidat dalam memberikan jawaban yang relevan untuk masalah daerah.
Komentar