Depok, HarianBatakpos.com – Momen menarik terjadi saat Dedi Mulyadi mengunjungi Kampung Baru, Depok. Dalam kunjungannya yang membahas persoalan tanah, seorang warga Depok tanpa sengaja menyebut Dedi Mulyadi dengan panggilan “Pak Presiden”, membuat suasana menjadi heboh.
Saat itu, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi atau KDM, tengah berbincang akrab dengan warga yang mayoritas berasal dari suku Batak. Suasana hangat berubah saat salah satu warga pria secara spontan mengucap, “Makasih Pak Presiden, eh sorry Pak,” ketika bersalaman dengan Dedi. Momen ini terekam dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Dedi Mulyadi pada Minggu (11/5/2025).
Reaksi Dedi Mulyadi pun tak biasa. Dengan raut wajah yang berubah serius, ia langsung memberikan peringatan sembari menunjuk warga tersebut. “Eeeh!” ujar Dedi dengan nada mengejutkan, menyiratkan ketegasan atas penyebutan tersebut.
Dalam interaksi tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan agar warga tidak sembarangan menyebut atau menyematkan gelar tertentu. Menurutnya, meski mungkin hanya candaan, penggunaan gelar “presiden” memiliki makna politik yang harus dihormati secara konstitusional.
Momen yang terjadi di tengah kunjungan Gubernur Jawa Barat ini pun viral di media sosial. Banyak netizen menanggapi beragam, mulai dari yang menganggap hal tersebut spontanitas warga, hingga yang menilai sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok Dedi Mulyadi yang dikenal dekat dengan rakyat.
Kunjungan Dedi ke Kampung Baru sendiri bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat, khususnya terkait persoalan agraria dan kepemilikan tanah di wilayah tersebut.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar