Politik
Beranda » Berita » Dedi Mulyadi dan Ono Surono: Momen Akur, Namun Peringatan Keras Terucap

Dedi Mulyadi dan Ono Surono: Momen Akur, Namun Peringatan Keras Terucap

Ono Surono (kompas.com)
Ono Surono (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Baru-baru ini, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, memberikan peringatan tegas kepada Gubernur Dedi Mulyadi terkait aksi walk out yang dilakukan kubunya di Gedung DPRD Jabar. Peringatan ini muncul setelah keduanya terlihat akrab dalam diskusi di Bandara Internasional Kertajati pada (19/5/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ono Surono, yang mengenakan baju batik merah, menekankan bahwa banyak program Dedi Mulyadi tidak tercantum dalam RPJMD dan RKPD. Ia menjelaskan bahwa DPRD memiliki fungsi penting dalam legislasi, budgeting, dan pengawasan. Aksi walk out yang dilakukan PDIP bukanlah keputusan mendadak, melainkan merupakan akumulasi kekecewaan akibat komunikasi yang kurang lancar antara eksekutif dan legislatif.

Ono menegaskan, “Banyak program beliau yang tidak terwadahi. Ini adalah hasil dari pola komunikasi yang tidak efektif.” Meskipun demikian, ia mengapresiasi permintaan maaf Dedi Mulyadi dan komitmennya untuk memperbaiki hubungan ke depan. “Ke depan pasti lancar,” ujarnya optimis.

Bendera PSI Bergambar Gajah Terpasang di Solo, Jubir PSI Buka Suara

Pertemuan ini menunjukkan bahwa meski ada ketegangan, masih ada harapan untuk perbaikan dalam komunikasi antara pemerintah dan legislatif. Dedi Mulyadi diharapkan dapat lebih membuka dialog untuk memastikan program-programnya dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari DPRD.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

 

Jokowi Sebut Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *