Jakarta, HarianBatakpos.com – Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya berdamai setelah sempat berseteru akibat masalah donasi Agus Salim. Pertemuan yang difasilitasi oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf tersebut berlangsung pada Rabu (4/12/2024) malam di Kantor Kementerian Sosial. Dalam kesempatan itu, Denny dan Farhat sepakat untuk mengakhiri perseteruan mereka dan saling berjabat tangan.
“Kami berharap, persoalan terkait Agus ini bisa segera diselesaikan dengan bantuan dari Kementerian Sosial,” ujar Farhat Abbas setelah pertemuan tersebut.
Namun, setelah keduanya berdamai, nasib dana donasi Agus Salim menjadi pertanyaan. Denny Sumargo menegaskan bahwa keberadaan uang donasi tersebut sepenuhnya tergantung pada keputusan para donatur. Meski sebelumnya sempat kecewa, ia berharap para donatur bisa mengambil keputusan yang tepat.
“Jika ada donatur yang keberatan dana donasi digunakan untuk pengobatan mata Agus, saya rasa mereka akan tetap berbuat baik. Memang sempat ada rasa kecewa, tapi mereka memiliki hati yang luar biasa,” ungkap Denny yang dikutip dari Intens Investigasi pada Kamis (5/12/2024).
Kisruh donasi Agus Salim menjadi semakin rumit setelah para donatur dan kuasa hukumnya, Pablo Benua, melaporkan Agus Salim ke polisi terkait dugaan penyalahgunaan dana donasi. Denny Sumargo menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai alokasi dana ada di tangan para donatur.
“Kalau saya dan Farhat sudah berdamai, tapi jika para donatur merasa keberatan dana donasi dikembalikan ke Agus, itu sepenuhnya hak mereka. Mari kita kembalikan ke donatur dan tunggu keputusan mereka,” ujar Denny.
Denny juga menambahkan bahwa dirinya tidak akan mengintervensi aksi dan keputusan yang diambil oleh Pablo Benua dan Pratiwi Noviyanthi, sebagai pemilik yayasan yang mengelola dana donasi tersebut.
“Saya menghargai wewenang mereka. Saya mendukung keputusan donatur. Jika mereka memutuskan untuk mengembalikan uangnya ke Agus, kami akan melakukannya. Tapi jika tidak, Agus tidak akan mendapatkan apa-apa,” tegas Denny.
Lebih lanjut, Denny Sumargo berharap semua pihak bisa menenangkan diri dan mengingat tujuan awal donasi yang dikumpulkan untuk pengobatan Agus. Sebelumnya, masalah ini muncul karena dana donasi yang seharusnya digunakan untuk pengobatan Agus malah digunakan untuk membayar utang keluarganya. Agus bahkan memilih berobat menggunakan BPJS, bukannya dana donasi tersebut. Hal ini yang akhirnya memicu perseteruan panas antara Denny, Farhat, dan pihak lainnya.
Komentar