Daerah
Beranda » Berita » Desa Perkebunan di Bilah Hulu Salurkan BLT DD Rp 600 Ribu Kepada Warga yang Layak Menerima Selama 3 Bulan

Desa Perkebunan di Bilah Hulu Salurkan BLT DD Rp 600 Ribu Kepada Warga yang Layak Menerima Selama 3 Bulan

Labuhanbatu-BP: Desa Perkebunan  di Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) T.A 2020 kepada masyarakat  yang layak menerima terdampak Covid-19.

Desa Perkebunan yang menyalurkan Dana Desa tersebut diantaranya Desa S2 Kepala Desa Budi Saputra ,Desa S3 Kepala Desa  Tri Hartono, Desa N5 Kepala Desa Paino, dan Desa S1 Kepala Desa Herman Hidayat.

Adapun  penyaluran Dana Desa tersebut dipusatkan penyalurannya di Kantor  Kepala Desa dimulai hari Senin 18 Mei 2020 BLT DD yang disalurkan adalah Desa S2 dan Desa S3. Sementara BLT DD untuk Desa S1 disalurkan Selasa 19 Mei 2020 dan Desa N5 disalurkan Jum’at 22 mei 2020 sebelum hari Raya Idul Fitri.

Profil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan Wakilnya TGH Mujiburrahman

Pendamping Lokal Desa (PLD) untuk 4 Desa tersebut Juniar Sihotang kepada Harian Batak Pos.com Jum’at (27/5/2020) di Bilah Hulu  mengatakan bahwa penyaluran BLT bersumber dari Dana Desa berjalan dengan lancar yang disalurkan oleh kementerian Desa melalui Pemerintah Desa.

Menurut Juniar Sihotang bahwa tujuan BLT dari Dana Desa tersebut adalah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan keperluan kebutuhan  bahan pokok.

“Sesuai himbauan pemerintah supaya tetap dirumah saja untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Janganlah masyarakat menggunakannya dengan kebutuhan yang kurang bermanfaat. Semoga bantuan BLT Dana Desa bermanfaat bagi yang menerimanya,”ujar Juniar Sihotang.

Ditambahkannya, dia selaku Pendamping Lokal Desa (PLD) Didesa  Perkebunan bersama dengan Babin Kamtipmas dan Babinsa ikut serta mendampingi penyaluran BLT DD tersebut kepada masyarakat yang layak menerimanya sebesar 600 ribu rupiah per KK selama 3 bulan.

Gubsu Bobby Percepat Revitalisasi Pasar Horas Siantar

“Setiap Desa kan berbeda besaran DD nya maka  untuk penyaluran BLT sesuai dengan dana desa yang masuk kesetiap desa masing masing. Kalau dana desanya 800 juta  bisa digunakan maksimal  25 % kalau yang 1 milyar digunakan maksimal 30% dan kalau 1,2 milyar digunakan maksimal 35% ,”ungkap Juniar Sihotang.

Masih menurut Juniar Sihotang  bahwa sebelum penyaluran BLT dilaksanakan dulu musyawarah khusus untuk memverifikasi dan finalisasi data yang diketuai oleh Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga diikutkan, ditambah tokoh agama, tokoh adat, Kadus dan Tim Relawan covid-19 yang ada didesa masing masing untuk menentukan warga yang berhak mendapatkan BLT DD  tersebut.

“Misalnya BHL biasanya dia bekerja 20 hari karena dampak Covid-19 ini dia bekerja cuman 10 hari atau 5 hari dia  juga layak dapat,”kata Juniar Sihotang.

Adapun kriteria yang  dapat BLT di desa perkebunan adalah orang tua  yang tidak bisa bekerja lagi, pekerja buruh harian lepas diperkebunan, tidak dapat bekerja lagi karena sakit tahunan dan lainnya.

“Bagi warga masyarakat didesa perkebunan kalau sudah dapat Bansos, BPNT, demikian juga status karyawan SKU tidak dapat BLT dana desa, “tegas Juniar Sihotang. (BP/PN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan