HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Peristiwa tragis terjadi di Uttar Pradesh, India, saat sebuah festival agama Hindu berujung pada desak-desakan maut yang mengakibatkan 121 orang tewas. Korban terutama adalah perempuan dan anak-anak, dalam kejadian yang mengguncang hati banyak orang.
Berdasarkan laporan kepolisian setempat yang dikutip dari AFP pada Kamis (4/7/2024), lebih dari 250.000 orang hadir dalam festival keagamaan yang digelar pada Rabu (3/7/2024) pagi waktu setempat. Angka ini tiga kali lipat dari jumlah yang diizinkan oleh otoritas setempat, yaitu sekitar 80.000 orang.
Seperti disadur dari laman Lambeturah.co.id, Pusat penanggulangan bencana negara bagian Uttar Pradesh mencatat bahwa jumlah korban tewas mencapai 121 orang. Pihak kepolisian setempat, Sheela Maurya, menjelaskan bahwa kejadian tragis ini terjadi karena ketidakmampuan ruang yang cukup untuk menampung semua pengunjung, sehingga terjadilah desakan mematikan.
Peristiwa mematikan ini terjadi saat seorang penceramah Hindu terkenal sedang memberikan khotbah. Kepanikan massa dimulai ketika para peserta keluar dari lokasi acara karena badai debu yang membutakan penglihatan mereka, seperti yang dijelaskan oleh komisioner divisi kota Alirgh, Chaitra V.
Desak-desakan tak terkendali terjadi ketika orang-orang berebut untuk menyentuh penceramah terkenal dan mengumpulkan tanah dari sekitar tempat tersebut. Banyak yang terjatuh, bahkan ada yang terperosok ke selokan terdekat, menyebabkan korban tewas dan luka-luka.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam acara kerumunan besar, terutama dalam acara keagamaan yang melibatkan ribuan orang. Tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat India, serta menunjukkan urgensi dalam meningkatkan tata kelola acara publik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Komentar