Harianbatakpos.com , JAKARTA – Kabar duka menyelimuti Deswita Maharani dan Ferry Maryadi, pasangan artis yang tengah berduka atas meninggalnya sang ayah, Drs. Zainul Affendy bin Yusuf Effendy. Kabar tersebut diumumkan oleh Deswita melalui akun Instagram resminya pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Dalam unggahan Insta Story-nya, Deswita mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang ayah. Drs. Zainul Affendy bin Yusuf Effendy, yang akrab dipanggil sebagai papa, atok, atau kakek, telah meninggal dunia pada usia 75 tahun di RSPAS Gatot Subroto pada pukul 02.30 WIB.
“Innalillahi wa inna ilaihirojiun… Telah wafat papa/ atok/ kakek kami tercinta Drs. Zainul Affendy bin Yusuf Effendy, di usia 75 tahun, hari ini Sabtu 18 Mei 2024, pukul 02.30 WIB di RSPAS Gatot Subroto,” tulis Deswita Maharani di Insta Story Instagramnya.
Deswita juga memohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan sang ayah semasa hidupnya. Ia juga meminta doa agar sang ayah mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah. “Mohon dimaafkan atas segala kesalahan Alm, mohon doa semoga beliau wafat dalam husnul khotimah Aamiin ya Rabbalalamin,” tambahnya, seperti dilansir dari Liputan6.com.
Pemakaman Dilaksanakan Selanjutnya, Deswita menginformasikan bahwa jenazah ayahnya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, setelah shalat Zuhur. “Insya Allah dimakamkan hari ini, ba’da Zuhur di TPU Menteng Pulo,” tulis Deswita.
Kenangan Bersama Melalui unggahan video di feed Instagram, Deswita juga membagikan momen kebersamaannya dengan sang ayah.
Dalam video tersebut, terlihat mendiang ayahnya yang tengah berbaring di ranjang rumah sakit dengan menggunakan masker. Video itu menjadi kenangan manis yang akan selalu diingat Deswita.
Deswita juga membagikan cerita lucu mengenai kebiasaan unik sang ayah yang selalu memelihara kuku di jari kelingkingnya. Menurut Deswita, sang ayah memiliki alasan tersendiri mengapa ia selalu memanjangkan kuku tersebut, yaitu untuk memudahkan membersihkan kotoran telinga.
“Dari saya kecil, saya selalu bertanya mengapa kuku kelingking papah selalu dipanjangkan? Katanya, untuk korek kuping hahaha. Tetap kuat, papah.. Aku mencintaimu. Semangat ya,” tulis Deswita sebagai kenangannya atas sang ayah.
Dalam momen sedih ini, Deswita Maharani dan keluarga tentu membutuhkan dukungan dan doa dari semua pihak. Semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi kehilangan yang begitu besar ini.
Komentar