Selebritis
Beranda » Berita » Deva Mahenra & Mikha Tambayong; Kisah Manis Buka Puasa di Tengah Harmoni Beragama

Deva Mahenra & Mikha Tambayong; Kisah Manis Buka Puasa di Tengah Harmoni Beragama

Jakarta – Suasana bulan suci Ramadan tidak hanya memberikan kedamaian spiritual, tetapi juga membawa nuansa kebersamaan yang hangat di tengah-tengah keluarga.

Deva Mahenra dan Mikha Tambayong adalah salah satu contoh pasangan yang menunjukkan harmoni dalam perbedaan keyakinan agama mereka, dilansir dari Okezone.

Sudah dua tahun berturut-turut Deva Mahenra dan Mikha Tambayong menjalani ibadah puasa Ramadan bersama-sama, meskipun Mikha diduga masih menganut agama Katolik.

Profil Denny Sumargo, Podcaster Sukses dengan Karier Cemerlang

Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat Mikha dalam mendukung suaminya dalam menjalankan ibadah tersebut.

“Dia pasti support, mencoba apa yang bisa dia lakukan, mendampingi, itu yang penting,” ungkap Deva Mahenra di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Menariknya, meskipun tidak berpuasa, Mikha Tambayong tetap aktif dalam merayakan bulan Ramadan.

Deva Mahenra mengungkapkan bahwa Mikha justru menjadi sangat antusias dalam mencari menu takjil untuk berbuka puasa.

Profil Desta dan Perjalanan Kariernya di Dunia Hiburan

“Iya, dia malah heboh mencari takjilnya harus apa gitu,” cerita Deva Mahenra.

Salah satu menu takjil yang tak boleh terlewatkan menurut keduanya adalah gorengan dengan bumbu kacang.

Menurut Deva, kehadiran gorengan dengan saus kacang ini menjadi sesuatu yang istimewa di bulan Ramadan.

“Kalau gorengan, sudah sering kita temui. Tapi gorengan dengan saus kacang, itu hanya di bulan Ramadan, nggak bisa dipungkiri,” ujar Deva Mahenra.

Meskipun begitu, Deva bukanlah tipe orang yang menyukai takjil yang terlalu manis. Ia menyadari bahwa mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat membuat tubuhnya menjadi lemas, sehingga ia lebih memilih takjil yang memiliki rasa yang seimbang.

“Bukan takjil yang manis-manis banget. Kita tidak ingin langsung mendapatkan efek lemas akibat gula yang berlebihan,” jelas Deva Mahenra.

Kisah Deva Mahenra dan Mikha Tambayong ini memberikan inspirasi tentang pentingnya menghormati perbedaan dan tetap menjaga harmoni dalam hubungan, terlepas dari perbedaan keyakinan agama.

Mereka menunjukkan bahwa dalam cinta dan kebersamaan, segala perbedaan dapat disatukan dalam sebuah ikatan yang kuat dan berbahagia.

Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah ini, semoga kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi banyak pasangan untuk menghargai perbedaan dan merayakan kebersamaan dengan penuh kebahagiaan dan cinta.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *