Dewi Perssik, sosok yang dikenal dengan goyang gergajinya, mendapat kejutan besar saat dilamar oleh Muhammad Rully melalui video call di televisi pada Kamis lalu, dilansir dari Kapanlagi.com.
Acara lamaran yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi swasta itu menjadi sorotan publik, namun Dewi Perssik belum memberikan kepastian terkait lamaran tersebut.
Meski merasa kaget dan senang dengan tawaran serius dari Muhammad Rully, Dewi Perssik mengakui bahwa dirinya masih menyimpan trauma atas pengalaman rumah tangga yang penuh liku dan kegagalan bersama tiga orang pria sebelumnya.
Pengalaman buruk tersebut membuatnya meminta waktu lebih untuk mengenal karakter Muhammad Rully sebelum memberikan keputusan akhir.
“Kalau dibilang trauma, pasti. Karena pengalaman-pengalaman terdahulu di mana aku pernah ditipu, dikhianati, di mana aku pernah mengalami kekerasan rumah tangga.
Itu yang buat aku minta waktu berproses untuk mempelajari karakter sosok yang bakal jadi suami aku,” ungkap Dewi Perssik dengan jujur.
Meskipun demikian, Dewi Perssik tetap menghargai niat baik dari Muhammad Rully dan keluarganya.
Ia menjelaskan bahwa belum memberikan kepastian bukan berarti menolak lamaran tersebut, melainkan ingin memberikan jawaban yang bijaksana dan tidak menyakiti kedua belah pihak keluarga.
“Kan aku bilang berproses, nanti Insha Allah kita akan bersatu pada waktu yang tepat. Aku harus memberi jawaban yang bijaksana, yang tidak mengecewakan keluarga Mas Rully maupun keluargaku,” papar Dewi Perssik.
Dalam pernyataannya, Dewi Perssik menunjukkan sikap bijak dan dewasa dalam menanggapi situasi tersebut. Meskipun masih membawa beban trauma dari masa lalu, ia tetap terbuka untuk memberikan kesempatan kepada Muhammad Rully.
Sikapnya yang hati-hati dalam mengambil keputusan menunjukkan bahwa Dewi Perssik ingin memastikan bahwa hubungan yang akan dibangunnya ke depan akan berjalan dengan baik dan bahagia.
Dengan begitu, publik pun menanti-nanti keputusan Dewi Perssik terkait lamaran dari kekasih pilotnya tersebut, sambil memberikan dukungan atas keputusan yang akan diambilnya untuk masa depan yang lebih baik.
Komentar