Medan-BP: Bila kita berkunjung ke Kota Binjai tak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Warung “Anak Desa” tepatnya berlokasi di Jalan Jend Gatot Subroto No.40 Binjai Sumatera Utara.
Saat memasuki dan melangkahkan kaki ke dalam warung Anak Desa, sangat kental dengan nuansa keraton Yogyakarta dengan penataan dekorasi yang apik, ditambah dengan musik yang membuat suasana sejuk dan rileks sejenak untuk menghilangkan kepenatan di sela-sela melakukan akrivitas kerja.
Di warung Anak Desa yang dikelola secara frofesional oleh An Arafahan mahasiswa Semester 8 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan ini, tersedia berbagai penganan termasuk kopi yang didaulat konsumen dan pelanggan setia yang datang dari dalam dan luar Kota Binjai, sebagai kopi penuh cita rasa dan pertama kali ada di dunia.
Kopi dengan nama Aman Jiwo ini, oleh pemuda kreatif Arafahan yang sudah malang melintang dan merasakan rasa kopi asal Gayo maupun Sidikalang dan sempat mengikuti seminar kejuaraan kopi di Jakarta menciptakan formula baru kopi Aman Jiwo, dengan bahan kopi dasar dari Gunung Ijen Banyuwangi dengan campuran pemanis madu asli sehingga rasa dan aroma kopi merasuk jiwa para pencinta kopi sejati.
“Ada kopi, ada cerita, lain kopi, lain cerita dan tak ada kopi, jangan banyak cerita,” imbuh An Arafahan ramah dan menyakinkansaat memulai pertemuan dengan sejumlah wartawan di Warung Aman Jiwo di Kota Binjai, Selasa (15/6/2022).
Menurut Arafahan putra pertama H Adi Mariadi pemilik beberapa usaha kuliner sukes di Kota Rambutan itu, istilah dan sebutan kopi itu dipopulerkan oleh Devi’S Sangar Matahri Jakarta. “Saat disajikan kopi Aman Jiwo, terlebih dahulu mencium aromanya dan terapi bagi kesehatan, setelah kita aduk dari kiri ke kanan, baru mencicipi dan sangat terasa kenikmatannya sampai tetesan akhir kopi yang terhidang itu,” imbuhnya.
TIdak itu saja, di Warung Anak Desa juga Teh Cakrawala terbuat dari sari berbagai jenis bunga dan terapi bagi kesehatan tubuh. Sedang penganan lainnya yang tersedia dengan rasa khas Jawa nasional itu, lontong kikil Surabaya, Juice anak desa dan penganan lainnya seperti ubi roti goreng, keladi goreng, pisang goreng dengan campuran pengan bawang putih dan bumbu pecal.
Pak Jafar warga Medan ketika dihubungi saat mengunjungi Warung Anak Desa mengaku, setiap berkunjung ke BInjai tetap menyempatkan diri bersama keluarga untuk datang ke warung Anak Desa untuk meminum kopi Aman Jiwo dan berbagai penganan yang tersedia. “Bisanya saya minum kopi dengan makan penganan ubi roti yang ditanam secara khusus dan didatangkan dari daerah Tanjungpura, katanya sembari mereguk kenikmatan kopi tersebut. (BP/EI)
Komentar