Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas, 2 Orang tewas 8 terluka

Suasana di sekitar ruko di Medan Petisah yang mengalami kerusakan parah saat terjadi ledakan

Medan-BP: Sedikitnya empat unit rumah toko (ruko) hancur di Jalan Kruing Kelurahan Skip Kecamatan Medan Petisah, Kamis (11/4/2019) malam. Diduga akibat adanya ledakan tabung gas dari salah satu ruko yang tabung gasnya alami kebocoran.

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, dua korban masih balita dikabarkan meninggal dunia dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit.

Mereka adalah  Jafier, laki-laki usia 10 tahun dan Eren, laki-laki berusia 2 tahun.

"Ada dua orang yang meninggal dunia. Korban luka yang delapan orang dewasa dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima dan Advent," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto.

Di antara 8 orang yang terluka terdapat pasangan suami istri pengusaha sate kerang. Keduanya dilaporkan mengalami luka bakar parah.

Penyebab ledakan ini belum diketahui dengan pasti. Dugaan sementara kejadian itu dipicu kebocoran gas, terlebih petugas mendeteksi adanya jejak gas di sana. "Penyebab pastinya menunggu hasil Labfor," tutup Dadang.

Seorang warga, Wina (25)  yang berada dilokasi kejadian mengatakan saat itu ia sedang duduk tepat di seberang ruko milik rahmad, tiba tiba ia mendengar suara ledakan dari dalam ruko milik Rahmad.

“Saya lagi duduk di depan sini bang, kejadiannya sekitar jam 06.30 WIB tadi, tiba tiba saya dengar suara ledakan” ujarnya.

Lanjut dikatakan pegawai oleh oleh khas Medan ini, warga sekitar lokasi sontak heboh. Lebih rinci dikatakannya, setelah kejadian tersebut ia melihat dua orang anak anak usia 1 dan 4 tahun di papah dari dalam rumah pemilik toko kue Amanda yang lokasinya tepat di sebelah Ruko Sate Kerang Rahmad.

“Aku lihat ada dua orang anak anak bang dari dalam ruko kue Amanda dibawa oleh petugas ke rumah sakit, cuman gak tau rumah sakit mana” ujarnya.

Saat ini lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. Petugas Basarnas pun dikerahkan menyisir lokasi, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban lain.(BP/Pandi)

Penulis:

Baca Juga