Medan, Harianbatakpos.com – Lintas Mahasiswa Pemerhati Korupsi Sumatera Utara (LMPKSU) melakukan aksi unjukrasa di Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II di Jalan AH Nasution Medan, Rabu (24/9/2025) siang.
Massa dalam orasinya membeberkan dugaan KKN proyek rehabilitasi jaringan Irigasi di Batang Angkola, Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Mandailing Natal dengan Pagu Rp 13 miliar.
Selanjutnya, rehabilitasi bendungan Tanah Merah Kabupaten Batubara Rp 16 miliar. Rehabilitasi bangunan dan pintu air irigasi di Bandar Sidoras (Desa Cinta Damai Pematang Lalang, Percut Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan pagu Rp 4 miliar.
“Proyek saat ini sedang berjalan. Kami akan terus kawal proyek ini, karena proyek ini diduga proses tender sampai pengerjaannya ada indikasi KKN,” kata kordinator lapanganJ Siregar.
Massa juga mendesak agar Kejatisu memeriksa pejabat di BWS II Sumatera atas dugaan KKN proyek pagi miliaran rupiah itu.
“Meminta dan mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera panggil dan periksa secara marathon Kepala Balai wilayah Sungai, PPK, KPA, Kasatker, Kontraktor dan seluruh pihak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan monopoli di proyek ini,” tegasnya.
Perwakilan dari BWS II Sumatera Deny dan Sandy mengatakan bahwa proyek itu sudah sesuai dengan prosedur.
“Proyek itu sudah sesuai prosedur. Proses tender juga sesuai dengan prosedur, diumumkan melalui e-katalog dan melewati proses yang panjang dan profesional,” terangnya.(BP7)
Komentar