Labuhanbatu-BP: Pembangunan jalur rel kereta api Rantauprapat-Kota Pinang (RPK) sepanjang kurang lebih 33 km menelan dana trilyunan rupiah salah satu Proyek Strategis Nasional penghubung Riau-Sumatera Utara.
Proyek pembangunan jalur rel kreta api di Labuhanbatu ini banyak jenis item pekerjaan termasuk pemasangan U ditch yang dipasang dilintasan sepanjang jalur rel kereta api.
Pasalnya pelaksanaan pemasangan, U ditch di proyek pembangunan rel kereta api RPK 1 yang terletak di Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu diduga dikerjakan oleh yang tidak profesional karena pemasangan U ditch ini banyak yang retak dan pecah.
Adapun U ditch adalah saluran drainase pracetak yang memiliki bentuk U, pemasangan yang tidak benar akan berpotensi terjadinya penyumbatan air dan tidak tertutup kemungkinan bisa mengakibatkan rel kereta api longsor sehingga harus benar benar dikerjakan oleh ahli yang profesional.
Pantauan awak media beserta tim dilapangan Senin (17/02/2020) terlihat alat berat Exavator sedang bekerja mengangkat dan memasang U ditch.Namun masih dalam proses pengangkatan banyak yang pecah demikian juga yang pecah ada juga dipasang diproyek RPK1 pembangunan rel kereta api di Labuhanbatu ini.
Yanto mandor pemasangan Uditch saat dikonfirmasi harianbatakpos.com mengatakan kalau dia adalah makan gaji dari perwakilan RPK 1 bernama Dika.Sedang kan pemasangan Uditch yang pecah diganti menurut Yanto.
“Kalau U ditch yang pecah itu bang kita gantinya itu, demikian juga yang sudah dipasang,”ujarnya.
Menurut Yanto bahwa U ditch berpecahan tersebut berasal dari PT Tiga Laskar yang terletak di daerah Tolan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.Namun kata dia tergantung kontrak.
Tempat terpisah salah seorang pekerja kontraktor yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa U ditch yang mudah pecah itu adalah K 100-K 150. “Kalau diperusahaan kami biasanya untuk pemasangan U ditch jalur kereta api memakai K 250- K300,” bebernya.
Perwakilan RPK 1 Kris ketika dikonfirmasi melalui Whats App mengatakan bahwa dia tidak kerja di Rantauprapat lagi.
Kalau pemasangan U ditch bukan RPK 1 yang ngerjain setahu saya Adi Karya yang ngerjain U ditch sama pagar dulu,”sebut Kris melalui Whats App.
Sementara Balai Tehnik Perkeretapian Wilayah Sumbagut Herry ketika dikonfirmasi melalui Whats App mengatakan bahwa dia sedang cuti.” Maaf saya sedang cuti ,” sebut Herry melalui Whats App. (BP/PN)
Komentar