Kesehatan
Beranda » Berita » Diet Defisit Kalori: Solusi Efektif untuk Turunkan Berat Badan?

Diet Defisit Kalori: Solusi Efektif untuk Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi Diet Defisit Kalori
Ilustrasi Diet Defisit Kalori

Medan,  HarianBatakpos.com – Diet defisit kalori merupakan salah satu cara diet paling populer untuk dilakukan. Namun, efektivitasnya tidak berarti metode ini cocok untuk semua orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu diet defisit kalori, manfaat yang ditawarkannya, serta risiko yang mungkin muncul jika tidak dilakukan dengan bijak.

Apa Itu Diet Defisit Kalori?

Dilansir dari Business Insider, diet defisit kalori adalah pola makan yang mengharuskan seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh setiap harinya. Menurut Jesse Feder, seorang pelatih pribadi dan ahli gizi terdaftar, kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung pada faktor seperti usia, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas, serta tujuan penurunan berat badan, dilansir dari merdeka.com.

Sebagai gambaran, Feder menjelaskan bahwa seseorang yang membakar 2.000 kalori sehari mungkin memulai diet dengan mengurangi asupan kalori menjadi sekitar 1.500 hingga 1.700 kalori per hari. “Defisit ini biasanya berkisar antara 250 hingga 500 kalori, cukup untuk menghasilkan penurunan berat badan secara bertahap namun berkelanjutan,” kata dia.

Makanan Beragam, Hidup Sehat: Flavonoid sebagai Pelindung Kanker!

Manfaat Diet Defisit Kalori

Diet defisit kalori menawarkan sejumlah manfaat jika dilakukan dengan benar. Penelitian menunjukkan bahwa diet ini efektif untuk penurunan berat badan jangka pendek maupun panjang. Namun, diperlukan penyesuaian asupan kalori seiring dengan perubahan berat badan untuk mempertahankan hasil yang dicapai.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa diet ini tidak lepas dari kekurangan. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan antara lain metabolisme yang melambat dan kekurangan nutrisi penting. “Diet semacam ini bisa memicu pola makan yang tidak teratur atau bahkan gangguan makan,” ungkap Jenn Baswick, seorang ahli gizi.

Sebagai kesimpulan, diet defisit kalori memang bisa menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi metode ini tidak cocok untuk semua orang dan tidak dirancang untuk jangka panjang. Jika Anda ingin mencoba diet ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi untuk menentukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.

Varian Baru COVID-19 Nimbus: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan