Medan, HarianBatakpos.com – Kapolres lepaskan tembakan menjadi insiden yang menyita perhatian warga Medan setelah Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan terpaksa mengeluarkan senjata saat menghadapi kelompok pemuda yang sedang tawuran di Tol Belawan Medan Tanjung Morawa (Belmera). Dalam kejadian tersebut, dua remaja mengalami luka tembak.
Peristiwa ini bermula saat AKBP Oloan tengah melakukan patroli guna mengantisipasi aksi tawuran antar pemuda di kawasan Medan Belawan. Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, tawuran terjadi pada Sabtu malam (3/5/2025) sekitar pukul 19.30 WIB antara kelompok Lorong Stasiun dan Lingkungan 13 Selebes. Sekitar pukul 21.30 WIB, Kapolres memimpin apel untuk menyiapkan personel dan melakukan patroli hingga pukul 01.30 WIB.
Insiden yang berujung pada kapolres lepaskan tembakan terjadi ketika Oloan hendak pulang sekitar pukul 02.05 WIB melalui jalur Tol Belmera. Ia diadang oleh sekitar sepuluh pemuda yang membawa celurit dan kelewang, diduga sedang terlibat tawuran. Kendaraan dinas Kapolres sempat terkena sabetan senjata tajam.
Menanggapi situasi berbahaya tersebut, Kapolres keluar dari mobil dan memberikan peringatan. Namun, kelompok pemuda justru menyerang dengan batu dan petasan. Dalam kondisi terdesak, Oloan memberikan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Sayangnya, para pelaku tidak mundur, malah semakin agresif.
Karena keselamatannya terancam, kapolres lepaskan tembakan langsung ke arah kaki para pelaku. Tiga tembakan dilepaskan ke arah kelompok yang menyerang. Dalam insiden ini, dua remaja berusia 15 tahun, yakni MS dan B, tertembak. MS mengalami luka tembak di perut dan B di tangan. Keduanya kini dirawat di RS Bhayangkara Medan.
Usai kejadian kapolres lepaskan tembakan, sebanyak 22 orang pelaku tawuran berhasil diamankan oleh personel gabungan. Dari jumlah tersebut, 14 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis ganja. Penangkapan ini dilakukan di sekitar lokasi kejadian setelah AKBP Oloan menghubungi Wakapolres untuk bantuan tambahan.
Menurut Kompol Siti Rohani Tampubolon, kondisi Kapolres Oloan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka, meski mobil dinasnya mengalami lecet akibat serangan para pelaku. Serangan ini menandai tingkat eskalasi kekerasan dalam tawuran remaja yang kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Kejadian kapolres lepaskan tembakan ini menjadi bukti nyata tantangan yang dihadapi aparat penegak hukum dalam mengamankan wilayah dari aksi tawuran dan kriminalitas remaja.
Komentar