Medan, HarianBatakpos.com – Dinas dan DPRD Kawal Realisasi Anggaran Sekolah Rusak menjadi sorotan penting di Kabupaten Sidoarjo.
Atap plafon Sekolah Dasar (SD) Sidomojo di Kecamatan Krian ambrol, mengakibatkan pembelajaran terpaksa dilakukan di perpustakaan selama empat hari. Situasi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap infrastruktur pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi, mengungkapkan bahwa pembenahan akan dilakukan segera. Dia mengakui bahwa atap sekolah yang terbuat dari kayu tersebut sudah rapuh dimakan usia.
“Tadi sudah kita koordinasikan bersama DPRD terkait realisasi anggaran pembenahannya,” kata Tirto. Hal ini menunjukkan kolaborasi antara dinas dan lembaga legislatif untuk menangani masalah ini, dilansir dari KBRN.
Meski dalam keadaan darurat, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan lancar. Saat ini, KBM untuk kelas 4 dilaksanakan di perpustakaan yang aman. Ini menunjukkan komitmen untuk memastikan pendidikan tetap berlangsung meskipun dalam kondisi sulit.
Anggota DPRD Sidoarjo dari Komisi C, Muhammad Nizar, menegaskan bahwa perbaikan sekolah tersebut merupakan skala prioritas. “Kita pastikan secepatnya dibenahi, terkait anggaran sudah kita rumuskan,” ungkap Nizar.
Dia juga menyoroti beberapa sekolah dengan kondisi memprihatinkan di sejumlah wilayah, berjanji untuk fokus menangani hal tersebut.
Dengan adanya pengawasan ketat dari Dinas dan DPRD, diharapkan realisasi anggaran perbaikan sekolah dapat segera terealisasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa infrastruktur pendidikan di Sidoarjo tetap aman dan layak bagi siswa.
Dalam kesimpulan, Dinas dan DPRD Kawal Realisasi Anggaran Sekolah Rusak adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antar lembaga dapat membantu menyelesaikan masalah pendidikan.
Komentar