Medan, HarianBatakpos.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mengumumkan rencana untuk menjadikan permainan Mobile Legends sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026. Tri Endang Kustianingsih, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, menyatakan bahwa game ini menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan edukatif.
Menurut Endang, penerapan Mobile Legends dapat membantu sekolah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan minat siswa. “Kami berharap kompetisi tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga guru,” ujarnya, menambahkan bahwa permainan digital ini dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan prestasi siswa), dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Dispendik Surabaya mendukung penuh integrasi program ini, dengan keyakinan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter. Endang bahkan mengusulkan adanya kompetisi antar guru saat peringatan Hari Guru nanti. Inisiatif ini diharapkan bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan inovatif, serta mendorong kolaborasi di antara siswa dan guru.
Dengan langkah ini, Surabaya menunjukkan komitmennya untuk menciptakan metode pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman, menjadikan proses belajar lebih interaktif dan menarik bagi semua pihak.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar