Medan-BP: Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Batubara rekrut calon Kepala Sekolah SD dan Kasek SMP yang berkopenten, berpotensi dan berkualitas.
Proses rekrutmen yang dilakukan untuk memacu peningkatan kinerja sekolah yang dipimpinnya ke arah peningkatan mutu, relevansi dan berdaya saing.
Selain itu, kepala sekolah kedepan dapat mewujudkan pengelolaan sekolah yang efektif dan bermutu, demikian siaran pers Plt Kadis Pendidikan Batu Bara, Iliyas Sitorus SE, MPd yang dikutip wartawan, Kamis (26/9/2019).
Dengan terobosan ini, ujar Iliyas alumni program pasca sarjana Universitas Negeri Medan ini berkesempatan bagi calon Kasek mengikuti seleksi Substansi yang diselenggarakan dan resmi dibuka di Aula SMK Negeri 1 Air Putih Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, pada, Rabu (25/9/2019).
Lanjut Iliyas Sitorus mejelaskan, bahwa Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu pendidikan.
Jadi dengan upaya seleksi calon kepala sekolah yang kompeten tentu akan menghasilkan Kepala Sekolah memimpin dengan profesional,” terangnya.
Pada hakikatnya, sambung Iliyas mantan Kabiro Humas dan Keprotokoler Setdaprovsu tadi mengatakan, bahwa kepala sekolah merupakan sosok ataupun figur sentral dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan.
Baik pada level individu, kelompok, kelas, terlebih pada satuan pendidikan. Sehongga sejak terbitnya permendikbud No. 6/2018 tentang Penugasan Kepala Sekolah, maka status seorang kepala sekolah bergeser.
Kepala sekolah bukan lagi sebagai guru yang diberi tugas tambahan, melainkan sebagai guru yang diberi tugas memimpin dan mengelola satuan pendidikan yang meliputi jenjang TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK, ujarnya.
Dikesempatan itu, Ketua Tim Assesor, Rini Nuraini dari P4TK IPA Bandung berpendapat, bahwa terkait pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, Rini mengatakan, tenaga pengawas sekolah maupun kepala sekolah dituntut lebih visioner dalam menghadapi persaingan global di era revolusi industri 4.0.
Kemendikbud sedang melakukan proses perubahan peran dan fungsi dari pengawas sekolah dan kepala sekolah. Lebih lanjut Rini menjelaskan, ke depan, jabatan kepala sekolah dan pengawas sekolah merupakan pola karier.
“Apabila guru bila memiliki kinerja yang bagus bisa menjadi kepala sekolah, kepala sekolah bila memiliki kinerja yang bagus bisa menjadi pengawas”, tambahnya.
Karena itu, sebut Rini lagi, untuk menghasilkan kepala sekolah yang memiliki kinerja yang baik, berawal dari rekrutmen yang benar dan sesuai aturan yang berlaku. Pola rekrutmen calon kepala sekolah harus mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan terkait pengangkatan kepala sekolah, ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut selain Ketua Tim assesor dari P4TK IPA Bandung, Asesor dari Jawa Tengah, Tebing Tinggi dan Deli Serdang. Hadir juga Kabid Guru dan Tenega Kependidikan serta unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara. (BP/MM)
Komentar