Medan – BP: Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyatakan bahwa program parkir tepi jalan berlangganan yang dimulai sejak 1 Juli 2024 berjalan lancar berkat kolaborasi dengan kepolisian. Kadishub Kota Medan, Dr. Iswar Lubis S.SiT MT, menegaskan bahwa Pemko Medan akan bertindak tegas terhadap setiap pelaku yang menghalangi program ini.
“Kami bekerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan oknum-oknum yang sengaja mengganggu program parkir berlangganan dan merugikan masyarakat,” ujar Iswar Lubis kepada Sumut Pos, Senin (8/7/2024).
Contohnya, berdasarkan informasi dari petugas Dishub, Polsek Medan Timur mengamankan dua oknum yang mengganggu program parkir berlangganan di sekitar Rumah Sakit Murni Teguh. Kedua pelaku ini dilaporkan membocorkan ban kendaraan yang telah menggunakan stiker parkir berlangganan. Kedua pelaku kini ditahan oleh Polsek Medan Timur.
Selain itu, insiden serupa terjadi di Jalan Krakatau, Medan. Petugas Dishub yang melakukan sosialisasi parkir berlangganan diusir oleh oknum yang mengaku dari salah satu OKP. Petugas Dishub segera melaporkan kejadian ini kepada kepolisian, dan dua pelaku ditangkap oleh tim Polsek Medan Timur.
Pemko Medan memberikan apresiasi kepada Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur atas tindakan cepat mereka. “Kami sangat menghargai kolaborasi yang terjalin dengan baik bersama Polrestabes Medan, khususnya Polsek Medan Timur. Kami berharap kolaborasi ini juga terjalin dengan polsek-polsek lainnya agar program parkir berlangganan Kota Medan berjalan dengan baik,” tuturnya.
Iswar mengimbau kepada pengendara di Kota Medan untuk mendukung program parkir berlangganan dengan membeli stiker parkir. Laporkan kepada petugas jika ada oknum yang tetap mengutip retribusi parkir dari kendaraan yang sudah memiliki stiker parkir berlangganan. Untuk kendaraan yang belum memiliki stiker, segera hubungi petugas untuk pembelian stiker parkir berlangganan.
Komentar