Harianbatakpos.com , JAKARTA – Pasca perceraian mereka setahun yang lalu, Desta Mahendra dan Natasha Rizky masih menjadi perbincangan publik.
Terlebih, ketiga anak mereka juga mengharapkan kedua orangtuanya untuk kembali bersatu. Fenomena ini mengundang perhatian netizen dan penggemar yang berharap untuk melihat keluarga itu menyatukan kembali.
Pada suatu kesempatan, Desta terlibat dalam sebuah pembicaraan menarik dengan seorang pendakwah, Habib Jafar, mengenai kemungkinan rujuk setelah perceraian menurut perspektif agama Islam. Diskusi ini terbuka dengan pertanyaan Desta mengenai peraturan agama terkait dengan proses rujuk setelah dikeluarkan akta cerai.
Habib Jafar memberikan penjelasan bahwa kemungkinan rujuk setelah perceraian tergantung pada jenis talak yang dikeluarkan.
Desta menyambut informasi tersebut dengan pertanyaan lanjutan mengenai talak tiga dan apakah mantan istri harus menikah dengan orang lain sebelum dapat rujuk kembali, seperti dilansir dari TRIBUNJATIM.COM.
Dalam penjelasannya, Habib Jafar mengkonfirmasi bahwa dalam kasus talak tiga, mantan istri harus dinikahi dan disetubuhi oleh pasangan yang sudah dinikah. Namun, Desta melanjutkan diskusi dengan menggambarkan situasi di mana mantan istri masih mencintai mantan suaminya dan mempertimbangkan untuk menikah lagi hanya sebagai formalitas untuk rujuk.
Habib Jafar menyarankan untuk tidak mengikuti skenario tersebut, karena pernikahan seharusnya didasarkan pada ketulusan cinta, bukan sebagai sebuah permainan. Desta menyetujui pandangan tersebut, menekankan pentingnya kesungguhan dalam sebuah pernikahan.
Pada sisi lain, Natasha Rizky, mantan istri Desta, juga memberikan tanggapannya terkait harapan untuk rujuk. Meskipun keduanya sudah resmi bercerai, hubungan mereka masih harmonis, terutama dalam hal mendukung dan memprioritaskan kebahagiaan anak-anak mereka.
Natasha Rizky mengungkapkan bahwa mereka akan menerima segala doa yang baik-baik dari anak-anak dan publik, tetapi tetap mempertahankan privasi dan keputusan mereka sebagai keluarga.
Kisah Desta dan Natasha Rizky menunjukkan bahwa meskipun telah bercerai, mereka masih memiliki ikatan yang kuat, terutama melalui kedewasaan dalam memperlakukan perasaan anak-anak mereka.
Meskipun harapan untuk rujuk tetap ada, keduanya menunjukkan bahwa keputusan akhirnya akan didasarkan pada apa yang terbaik bagi keluarga mereka.
Keberadaan diskusi antara Desta dan Habib Jafar juga menyoroti kompleksitas dalam memahami hukum dan ajaran agama Islam dalam konteks kehidupan modern. Hal ini menggambarkan pentingnya konsultasi dengan ahli agama untuk mendapatkan pemahaman yang benar dan mendalam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan, perceraian, dan rujuk.
Dalam kesimpulannya, kisah Desta dan Natasha Rizky mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan yang baik dan dewasa meskipun menghadapi cobaan dalam rumah tangga.
Diskusi Desta dengan Habib Jafar juga menyoroti perlunya pemahaman yang tepat tentang nilai-nilai agama dalam menghadapi situasi-situasi kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Semoga keluarga Desta dan Natasha Rizky selalu diberkahi dan menemukan kebahagiaan yang hakiki dalam setiap langkah perjalanan hidup mereka.
Komentar