HarianBatakpos.com- Kegiatan ngopi di salah satu warung kopi di Simalungun berubah menjadi mimpi buruk bagi Pendi Saragih (50), yang hampir kehilangan nyawanya akibat ditembak oleh Melfin Johannes Sihaloho (32). Kejadian tragis ini menggemparkan warga sekitar, dimana pelaku dengan dinginnya mengincar korban tanpa alasan jelas.
Setelah melarikan diri ke Kota Jambi, polisi akhirnya berhasil menangkap Melfin pada Jumat lalu di Kecamatan Paal Merah. Ditemukan bersama senjata jenis air gun dan mobil pikap, pelaku kini menghadapi proses hukum di Polres Simalungun.
Kepolisian setempat terus menyelidiki motif sebenarnya di balik insiden tragis ini, sementara Pendi Saragih beruntung selamat meski harus menjalani perawatan medis serius. Keberhasilan polisi dalam menangkap pelaku merupakan angin segar bagi masyarakat Simalungun, yang sebelumnya hidup dalam ketegangan akibat kejahatan yang menimpa warga mereka.
Komentar