Medan-BP: Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara telah mencapai target dalam menjalankan program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo khususnya program ke ‘6’ tentang peningkatan kinerja penegakan hukum.
Dalam hal ini, Ditreskrimum Polda Sumut peringkat 4 dari seluruh Polda se Indonesia dalam penyelesaian laporan itu.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak melalui Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyebutkan, pihaknya telah menindaklanjuti program 100 hari kerja Kapolri. Salah satu yang ditindaklanjuti yakni program 6 yakni proses penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan masyarakat.
“Program ke 6 yaitu peningkatan kinerja penegakan hukum. Kami tetap berkomitmen untuk dengan cepat dan tepat dalam menangani perkara,” kata Tatan kepada awak media, Kamis 20 Mei 2021.
Tatan menyebut, dalam menjalankan program ini ada beberapa indikator mulai dari mengedepankan hukum progresif dalam menyelesaikan perkara melalui restoratif justice yang tidak melihat aspek kepastian hukum namun pada kemanfaatan dan keadilan.
“Meningkatkan penegakan hukum kejahatan jalanan (street crime) yang meresahkan masyarakat. Ini yang menjadi prioritas kita dalam menindaklanjuti program Kapolri,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan street crime, sebut mantan Kabid Humas Poldasu itu, Ditreskrimum Polda Sumut beserta Satuan Reskrim Polres sejajaran, telah mencapai target. “Kita bersama Reskrim jajaran telah menjalankan program ini,” kata dia.
Kemudian lanjut dia, pihaknya juga telah menyelesailan tiga laporan persoalan tanah. “Sudah kita penuhi beberapa kasus tanah, diantaranya sport centre di Deli Serdang,” ungkapnya.
Mantan Wakapolrestabes Medan itu menambahkan, indikator selanjutnya memberikan kepastian hukum dan menghindari penyidikan yang berlarut-larut secara transaksional.
“Meningkatkan kerja sama criminal justice dan aparat penegak hukum lainnya (Join Investigation) tukar menukar informasi, gelar perkara dan dukungan sarana prasarana,” sebutnya lagi.
Lanjut Tatan, Penegakan hukum yang berorientasi kepada gender dan kelompok rentan. Sudah selesaikan 12 laporan.
“Dalam menjalankan program 6 kegiatan 23, Direktorat Reskrim umum Polda Sumut peringkat 4 dalam menyelesaikan laporan dari jajaran Polda se-Indonesia. Seluruh program ini dijalankan mulai Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi Kapolri,” tandasnya. (BP/Reza)
Komentar