Religi
Beranda » Berita » Doa Naik Kendaraan, Sunnah Rasul agar Perjalanan Selalu dalam Lindungan Allah

Doa Naik Kendaraan, Sunnah Rasul agar Perjalanan Selalu dalam Lindungan Allah

Doa Naik Kendaraan, Sunnah Rasul agar Perjalanan Selalu dalam Lindungan Allah
Ilustrasi membaca doa saat naik kendaraan. (Sumber foto: Freepik)

Medan, HarianBatakpos.com – Membaca doa naik kendaraan sebelum memulai perjalanan darat adalah bentuk rasa syukur sekaligus permohonan keselamatan kepada Allah SWT. Dalam keseharian, kita kerap menggunakan sepeda motor, mobil, bus, hingga kereta api. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika setiap perjalanan dimulai dengan doa agar diberi perlindungan dan kelancaran selama di jalan.

Seiring perkembangan zaman, alat transportasi darat telah beragam. Dalam buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam karya Anshari Taslim dijelaskan bahwa di masa Rasulullah SAW, kendaraan seperti unta dan kuda digunakan untuk bepergian. Kini, kendaraan seperti mobil dan sepeda motor menjadi sarana utama mobilitas kita. Meskipun bentuknya berubah, doa naik kendaraan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW tetap relevan untuk dibaca sebelum memulai perjalanan.

Doa tersebut merupakan bentuk penghambaan dan rasa syukur atas nikmat perjalanan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim, Ibnu Umar, Abu Daud, dan At-Tirmidzi, berikut adalah bacaan doa naik kendaraan yang dapat diamalkan setiap kali hendak bepergian:

Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram 2025, Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن
Subhaanalladzi sakhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa rabbina lamunqalibuun
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa naik kendaraan ini berlaku untuk seluruh jenis kendaraan darat, baik kendaraan sederhana seperti sepeda hingga kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Dengan membaca doa tersebut, diharapkan perjalanan kita selalu dilimpahi keselamatan, kemudahan, serta berkah dari Allah SWT.

Setelah tiba di tempat tujuan, tidak lupa juga untuk membaca doa sebagai bentuk syukur karena telah diberikan keselamatan selama perjalanan. Dalam kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, terdapat doa yang dapat dibaca sesampainya di tempat tujuan:

الْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي سَلَّمَنِي وَالَّذِي أَوَانِي وَالَّذِي جَمَعَ الشَّمْلَ بِيْ
Alhamdulillaahil ladzii sallamanii wal ladzii aawaanii wal ladzii jama’a syamla bii
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku, yang telah melindungiku, dan yang telah mengumpulkanku dengan keluargaku.”

Empat Bulan Haram dan Hikmahnya, Waktu Terbaik Perbanyak Amal Saleh

Dengan mengamalkan doa naik kendaraan, kita tidak hanya berupaya menjaga keselamatan fisik selama perjalanan, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Di tengah aktivitas yang padat, jangan lupakan doa sebagai pelindung dalam setiap langkah perjalanan kita.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *