HarianBatakpos.com – Dogecoin, meskipun mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir, tetap menunjukkan tingkat profitabilitas yang tinggi di kalangan holder mereka. Penurunan ini sebagian besar dipicu oleh tekanan jual di pasar kripto secara keseluruhan, yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik, kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan, dan kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat.
Profitabilitas Meme Coins
Meskipun pasar kripto mengalami tekanan, data dari firma analitik on-chain IntoTheBlock menunjukkan bahwa pemegang Dogecoin, PEPE, dan FLOKI masih mencatatkan keuntungan yang signifikan. Mengutip laman AMB Crypto (9/8/24), 67,79% pemegang Dogecoin, 70,86% pemegang FLOKI, dan 54% pemegang PEPE masih berada dalam posisi untung. Namun, meskipun tingkat profitabilitasnya tinggi, meme coin ini mengalami penurunan harga yang signifikan dalam seminggu terakhir. Menurut CoinMarketCap (9/8/24), harga DOGE turun 10,58%, FLOKI turun lebih dari 14,88%, dan PEPE turun 15,81%.
Analisis Harga FLOKI, DOGE, dan PEPE
Pada saat penulisan, harga Dogecoin diperdagangkan di sekitar $0,1044, dengan penurunan harga sebesar 0,42% dalam periode yang sama. FLOKI saat ini diperdagangkan di sekitar $0,0001287, mengalami penurunan harga sebesar 0,64%. Selain itu, PEPE diperdagangkan di sekitar $0,058552, dengan penurunan 0,72%. Berdasarkan data dari IntoThe Block, pada bulan Juli 2024, Dogecoin memiliki 75% holder yang berada dalam posisi untung, diikuti oleh FLOKI dengan 78,41% dan PEPE dengan 78,5%.
Pandangan Pasar Saat Ini
Meskipun sempat terjadi penurunan harga yang signifikan pada awal Agustus 2024, pasar secara keseluruhan tetap relatif stabil, dengan kapitalisasi pasar kripto global yang mencapai $2,12 triliun, meningkat 5,06% dari hari sebelumnya, menurut data CoinMarketCap pada 9 Agustus 2024. Aset kripto utama seperti Bitcoin juga mengalami peningkatan nilai masing-masing sebesar 5,92%, 8,27%, dan 2,21%. Tidak hanya itu, altcoin lainnya juga mengalami kenaikan harga secara signifikan.
Komentar