Viral
Beranda » Berita » Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual saat USG

Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual saat USG

Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual saat USG
Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual saat USG

Garut, HarianBatakpos.com – Polisi resmi menetapkan seorang dokter kandungan di Garut bernama Syafril Firdaus (MSF) sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap pasien saat USG. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyelidikan mendalam oleh Polres Garut atas laporan dugaan tindakan tidak senonoh yang viral di media sosial.

“Iya sudah kami tetapkan tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin saat dikonfirmasi, Kamis (17/4).

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut ini langsung menyita perhatian publik setelah beredarnya sebuah video di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang dokter yang sedang melakukan pemeriksaan USG, namun diduga memegang bagian dada pasien tanpa persetujuan.

Dedikasi Luar Biasa Penghulu Pasuruan: Menikahkan di Tengah Sakit

MSF kini dijerat Pasal 6 huruf B dan C, dan atau Pasal 15 ayat 1 huruf B Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tersangka menawarkan layanan USG gratis kepada korban pelecehan seksual. “Ada yang ditawari USG gratis atau layanan lainnya,” ujar Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang, Selasa. Layanan tersebut diberikan secara personal tanpa tercatat dalam buku pasien klinik, membuat tindakan tersangka semakin sulit terdeteksi.

“Layanan-layanan lain secara personal sehingga si korban ini tidak terdeteksi di buku resepsionis klinik itu,” jelasnya.

Dalam pemeriksaan lanjutan, terungkap bahwa motif utama dari pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut adalah karena dorongan hasrat terhadap pasien. “Motif karena nafsu. Karena beliau merasa bangkit, terangsang gitu ya, melihat dari pasien atau korban,” lanjut Fajar.

Baju Pramuka di Crop Top: Siswi Ini Jadi Sorotan Netizen

Kasus dokter kandungan cabul di Garut ini menambah daftar panjang kekerasan seksual yang terjadi di ruang medis. Pihak berwenang menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Penanganan serius terhadap kasus pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut ini menjadi perhatian masyarakat dan menjadi dorongan kuat untuk mengawasi praktik medis secara ketat demi keselamatan pasien.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan