Hukum
Beranda » Berita » Dokter Tifa Tantang Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli, Tak Takut Penjara Tapi Minta Belas Kasihan!

Dokter Tifa Tantang Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli, Tak Takut Penjara Tapi Minta Belas Kasihan!

Dokter Tifa Tantang Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli, Tak Takut Penjara Tapi Minta Belas Kasihan!
Dr Tifa (Foto: Tribun.com)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Kisruh soal ijazah asli Jokowi kembali memanas. Dalam program Rakyat Bersuara, pengacara dr Tifa, St Kurnia Tri Royani, tersulut emosi ketika praktisi hukum Pitra Romadoni menunjukkan borgol sebagai balasan terhadap gimmick Roy Suryo soal wayang.

Aksi borgol tersebut memicu ketegangan. Kurnia menuding Pitra tidak beretika dan melakukan intimidasi terhadap para terlapor. “Kalau bukan wanita kian kau, sudah aku maki-maki kau,” balas Pitra, menyulut perdebatan makin panas.

Kisruh ijazah Jokowi menjadi latar utama ketegangan ini. Pitra menyebut bahwa kelompok Roy Suryo dan dr Tifa yang memulai serangan hukum terkait tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi. “Pak Jokowi hanya membela diri dari fitnah dan hoaks,” ujar Pitra Romadoni.

Kasus Korupsi Laptop: Jejak Jurist Tan Diduga Mengarah ke Australia, Kejagung Siapkan Red Notice

dr Tifauzia Tyassuma alias dr Tifa menyatakan merasa dikriminalisasi dan seakan tidak adil diperlakukan hanya karena mempertanyakan ijazah Jokowi. “Saya ini ibu rumah tangga sederhana, apakah juga harus masuk penjara?” ucapnya dengan suara bergetar.

Drama ijazah Jokowi terus bergulir. Kini, laporan Jokowi atas dr Tifa, Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Kurnia ke Polda Metro Jaya masih berjalan atas tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Sementara itu, sidang perdata terkait ijazah berlangsung di PN Solo dan PN Sleman.

dr Tifa menegaskan bahwa dirinya tidak takut dipenjara jika terbukti bersalah, namun meminta Jokowi menunjukkan ijazah asli. “Jika ada ijazah asli, saya rela pakai baju orange dan masuk lapas,” katanya tegas.

Kondisi ini diperparah dengan pernyataan bahwa Kurnia, sang pengacara, tengah dalam kondisi kesehatan yang tidak baik dan bekerja secara sukarela tanpa bayaran. “Kami hanya ingin menegakkan kebenaran,” ujar dr Tifa.

Kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku: KPK Diminta Lanjutkan Penyidikan Dugaan Perintangan

Namun, Pitra menegaskan bahwa pihak dr Tifa sudah lama menyudutkan Jokowi bahkan sejak beliau masih menjabat. “Sekarang setelah Jokowi counter attack secara hukum, mereka merasa dizolimi. Padahal mereka yang memulai semua ini,” kata Pitra Romadoni.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
👉 https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *