Dorama terbaru, “First Love,” yang diilhami oleh dua lagu hits dari Utada Hikaru, yakni “First Love” (1999) dan “Hatsukoi” (2018), menghadirkan kisah romantis yang penuh kehangatan. Sutradara Yuri Kanchiku berhasil menciptakan drama yang mengisahkan perjalanan cinta Yae Noguchi dan Harumichi Namiki dari masa SMA pada 1998 hingga era 2000-an.
Keduanya, yang awalnya saling jatuh cinta di bangku SMA, harus melewati lika-liku kehidupan. Noguchi bercita-cita menjadi pramugari, namun cita-citanya terhenti karena sebuah kecelakaan.
Namiki, yang awalnya seorang pilot, juga mengalami perubahan tak terduga. Dua puluh tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali, membuat keduanya menyadari keunikan cinta pertama mereka, dilansir dari RADARSEMARANG.ID.
Dalam sembilan episode yang disajikan dengan plot waktu maju mundur, penonton diajak merasakan kembali bagaimana cinta pertama terbentuk. Kemampuan akting Hikari Mitsushima dan Takeru Satoh, baik dalam peran dewasa maupun muda, berhasil menyampaikan emosi dengan mendalam.
Mitsushima mampu memerankan karakter Noguchi dengan kekuatan yang rapuh, sementara Satoh memberikan dimensi emosional yang mendalam pada karakter Namiki.
Serial ini tidak hanya menarik perhatian dengan cerita utama cinta Noguchi dan Namiki, tetapi juga memberikan sorotan pada kehidupan karakter pendukung dengan konflik yang kuat. Dengan durasi setiap episode sekitar satu jam, penonton dibawa melihat kehidupan para karakter dengan intensitas yang pas.
Lagu-lagu dari Utada Hikaru menjadi pelengkap sempurna sebagai latar belakang adegan, memberikan nuansa emosional yang mendalam.
“First Love” bukan hanya sekadar drama romantis biasa, melainkan karya yang mampu menghadirkan kehangatan dan keharuan, menjadikannya pilihan tontonan yang tepat bagi pencinta drama romantis.
Komentar