Medan, harianbatakpos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution terus memperkuat kerja sama pertanian dan infrastruktur Sumut dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Langkah ini dilakukan guna meningkatkan produksi pertanian, teknologi pertanian, dan mendukung pengembangan sektor pariwisata dan pendidikan di Sumatera Utara.
Dalam pertemuan bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (19/6), Bobby Nasution menegaskan pentingnya kolaborasi strategis antarnegara di sektor kerja sama pertanian. “Pertanian adalah salah satu sektor besar di Sumut. Kami tahu RRT memiliki riset dan teknologi pertanian yang sangat maju,” ujar Bobby.
Sumatera Utara diketahui sebagai provinsi yang memberikan kontribusi besar terhadap produksi pertanian nasional. Menurut data BPS Sumut 2024, tanaman padi menempati urutan pertama dengan luas panen mencapai 419,09 ribu hektare, diikuti tanaman jagung sebesar 213,55 ribu hektare. Sedangkan sayuran dan buah-buahan yang dominan ditanam antara lain cabai merah keriting, jamur tiram, dan jamur merang.
Gubernur Bobby berharap agar RRT dapat membantu Sumut dalam pengembangan riset bibit unggul, perbaikan produktivitas tanah, serta pemanfaatan teknologi pertanian modern dan pembangunan infrastruktur Sumut yang memadai.
“Kami ingin memperkuat kerja sama pertanian agar Sumatera Utara semakin mandiri dalam hal produksi dan distribusi pangan,” tambahnya.
Duta Besar Wang Lutong menyambut baik niat tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini RRT sudah menjalin beberapa kerja sama dengan Sumut, seperti pengembangan benih padi yang mampu panen hingga empat kali dalam setahun, serta pengembangan tanaman herbal dan hortikultura di Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Kerja sama kita di bidang pertanian sudah cukup kuat. Kami ingin terus mendorong agar hubungan ini semakin produktif dan memberi dampak nyata,” kata Wang.
Selain pertanian, Wang juga menyoroti pentingnya kerja sama dalam pembangunan infrastruktur Sumut, terutama demi mendukung kenyamanan wisatawan saat mengunjungi objek wisata unggulan di provinsi ini.
“Kita perlu membahas infrastruktur lebih dalam lagi agar pariwisata Sumatera Utara bisa berkembang maksimal,” tuturnya.
Dengan kolaborasi strategis ini, diharapkan Sumatera Utara dan Tiongkok bisa bersama-sama mencapai kemajuan, khususnya dalam sektor kerja sama pertanian, teknologi pertanian, produksi pertanian, dan infrastruktur Sumut.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar