Medan, HarianBatakpos.com – Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, menanggapi isu yang beredar mengenai perannya terkait ijazah Presiden Joko Widodo. Dalam penjelasannya, Kasmudjo menegaskan bahwa dia bukanlah dosen pembimbing skripsi Jokowi, melainkan hanya pembimbing akademik.
“Saya tidak terlibat dalam bimbingan skripsi Jokowi. Pembimbing skripsi beliau adalah Prof. Sumitro,” kata Kasmudjo saat ditemui di kediamannya di Sleman, DIY, pada 14 Mei 2025. Ia menambahkan bahwa ia tidak memiliki informasi mengenai isu keaslian ijazah yang tengah dipolemikkan.
Pernyataan tersebut muncul setelah Jokowi mengunjungi Kasmudjo pada 13 Mei, di mana mereka berbincang selama 45 menit. Kasmudjo mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu, Jokowi tidak membahas isu ijazah.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, juga menegaskan bahwa Kasmudjo berperan sebagai pembimbing akademik Jokowi saat belajar di UGM antara 1980-1985. Sigit menyebutkan bahwa Kasmudjo telah mengajar di fakultas tersebut sejak 1977.
Polemik terkait keaslian ijazah Jokowi masih berlanjut, dengan berbagai pihak mengambil langkah hukum untuk mencari kejelasan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar