Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, memberikan dukungan terhadap penambahan alokasi pupuk bersubsidi guna memenuhi kebutuhan para petani di seluruh Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Puan Maharani mengakui bahwa permasalahan pupuk bukan hanya dialami oleh petani di Temanggung, tetapi juga merupakan tantangan nasional yang perlu mendapat perhatian serius. “Oleh karena itu, kami yang ada di DPR RI akan mendorong bagaimana kementerian terkait dan pemerintah memberikan solusi terkait hal tersebut,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Puan Maharani menyoroti kebutuhan pupuk yang sangat penting, terutama ketika memasuki musim tanam. “Hal ini akan saya bawa ke Jakarta, kita akan membahas APBN tahun 2025. Pasti hal ini akan saya sampaikan ke kementerian terkait bagaimana permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik dan benar serta solusi yang konkrit,” tambahnya.
Puan Maharani menekankan bahwa masalah pasokan pupuk dan harga yang terjangkau adalah kebutuhan mendesak petani. Di Desa Gesing, contohnya, produksi kopi petani mencapai 400 ton per tahun, namun masalah pupuk belum mendapatkan solusi yang memadai.
“Pupuk bersubsidi terus berkurang, dan kami dari DPR RI mempunyai komitmen untuk mencari solusi dari kementerian terkait,” tegas Puan Maharani. Ia juga menekankan bahwa komitmen tersebut tak akan surut, dan pihaknya akan terus mencari solusi untuk masalah pupuk ini karena hal ini dianggap sebagai masalah keluarga petani.
“Bagaimana dalam ekonomi suatu wilayah itu bisa berkembang maju, unggul, dan petaninya sejahtera,” pungkasnya.
Komentar