Daerah
Beranda » Berita » DPRD Bersama LSM TAMPERAK Toba Samosir Kunjungi Rutan Kelas II B Balige

DPRD Bersama LSM TAMPERAK Toba Samosir Kunjungi Rutan Kelas II B Balige

Diabadikan kunjungan Anggota DPRD Toba Samosir didampingi petugas Rutan Kelas II B Balige bersama LSM TAMPERAK.

Tobasa-BP : Disela jadwal kerja Tonny Simanjuntak, SE Wakil Ketua DPRD bersama Liston Hutajulu, ST Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Toba Samosir menyempatkan diri untuk berkunjung ke Rutan Kelas II B Balige, kedatangan kedua anggota DPRD Tobasa tersebut bertujuan untuk melihat langsung proses pekerjaan hasil karya kerajinan tangan warga binaan dan melihat proses pembuatannya seperti halnya pembuatan kursi kayu ,meja, miniatur rumah adat, miniatur gereja, lemari dan perabotan rumah tangga lainnya. Hal ini bertujuan untuk mendengarkan apa saja kesulitan atau kekurangan berupa peralatan untuk pembuatan hasil kerajinan tersebut, Kamis, (04/07/19).

Melihat proses dan hasil pekerjaan warga binaan Rumah Tahanan tersebut Tonny Simanjuntak mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja para petugas Rutan Kelas II B Balige.

Hal seperti ini patut diapresiasi, semoga nanti setelah bebas para napi bisa menerapkannya lebih baik hingga dapat menjadi modal hidup.

Prakiraan Cuaca Sumut 21 Juni 2025: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah

“Kedatangan kita dari DPRD hari ini untuk melihat  bagaimana proses dan hasil pekerjaaan mereka agar dapat mengupayakan bantuan melalui Pemerintah Kabupaten Toba Samosir agar hasil kerajinan ini dapat lebih maksimal dan dipasarkan seluas-luasnya,” terang Tonny.

Sementara Kepala Regu Pengamanan yang juga Koordinator Bimbingan Kerja Rumah Tahanan Kelas II B Balige Edison Ramos Tambunan menerangkan kegiatan dalam rutan tersebut sudah berjalan kurang lebih 3 (tiga) tahun dan sudah menghasilkan penjualan beberapa hasil karya para napi dengan harapan napi yang sudah bebas dapat menerapkannya serta lebih profesional setelah bebas, kiranya kedatangan DPRD hari ini Bimbingan Kerja ini lebih mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

“Bahan untuk pekerjaan ini diutamakan dari sisa pemotongan kayu seperti halnya (kayu sampinur, jior dan pokki) dan hasilnya sesuai dengan kecukupan kayu itu juga. Sudah 3(tiga) tahun kegiatan ini berjalan dengan harapan para napi lebih profesional mengerjakannya setelah bebas,” terang Edison Tambunan sambil mengajak kedua anggota DPRD keliling dan bercengkrama dengan para pekerja.

Salah seorang napi (pengrajin-red) inisial SBH yang diwawancarai media berharap Pemerintah Kabupaten Toba Samosir dapat memberi bantuan berupa peralatan untuk mendukung aktifitas mereka agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat bersaing dipasaran.

Profil dan Harta Kekayaan Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur

“Saya sangat serius melakukan ini, hingga tahun 2020 disini saya akan lebih kreatif agar hal ini dapat menjadi modal hidup, semoga kunjungan bapak-bapak DPRD yang datang ini bisa membantu menambah peralatan kami, tuturna.

Harris Lumbantoruan Sekretaris LSM TAMPERAK Kabupaten Toba Samosir mengharapkan kiranya kunjungan DPRD Tobasa ini nantinya bisa terealisasi dan hasil karya dari Rutan Kelas II B Balige bisa dipasarkan dengan mengutamakan kwalitas. (BP/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *