Medan-BP: 23 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta-Solo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor DPRD Kota Medan, Selasa (4/9/2018).
Kedatangan anggota DPRD Surakarta-Solo itu, disambut hangat oleh Ketua Komisi B DPRD Medan Rajuddin Sagala mewakili Ketua DPRD Medan Hendry Jhon Hutagalung dan anggota DPRD Medan.
Rajuddin Sagala saat menerima kunjungan itu didampingi Kasubag Persidangan dan Kehumasan Sekretariat DPRD Kota Medan Jhonni Tanjung beserta staf pegawai ASN Sekretariat DPRD Kota Medan. Sedangkan rombongan DPRD Kota Surakarta dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Surakarta, Teguh Prakoso, dari Fraksi PDIP Kota Surakarta, Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta serta Abdul Gofar dari fraksi PKS Kota Surakarta.
Kedatangan rombongan DPRD Surakarta untuk melakukan studi banding sekaligus sharing dalam rangka pembahasan Ranperda Tentang Perubahan APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2018 yang nantinya dapat menjadi masukan bagi DPRD Kota Surakarta.

Saat kunjungan kerja DPRD Surakarta-Solo juga diisi dengan dialog interaktif yang berlangsung cukup serius. BP/Erwan
Kasubag Persidangan dan Kehumasan, Jonny A Tanjung selaku Kasubag Persidangan dan Kehumasan DPRD Medan dalam sambutannya menyebutkan, mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan sekaligus menyampaikan Badan Anggaran DPRD Kota Medan sedang berada di luar daerah.
“Kami minta maaf karena tidak dapat berjumpa Bagian Badan Anggaran karena sedang berada di luar kota, begitupun kami akan berusaha memberikan informasi dan jawaban seputar anggaran Pemko Medan yang kami ketahui dan bila ada kekurangannya kami bersedia untuk memberikan data yang diperlukan sebagai masukan bagi Bapak dan Ibu dewan yang terhormat,” tambah Tanjung.
Pada kesempatan itu Rajuddin Sagala, SPdi yang juga Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS mengatakan. permohonan maafnya juga karena dirinya tidak pernah ikut dalam pembahasan mengenai Badan Anggaran (Banggar).
“Selama 4 tahun saya menjadi Dewan selalu di posisikan di Banmus, sehingga untuk menjawab pertanyaan yang Bapak dan Ibu minta, mohon maaf bukan kapasitas saya. Namun, untuk semua kegiatan baik itu study banding, Kunker, terlebih dahulu di bahas di Banmus. Jadi, sebelumnya semua jadwal kegiatan Dewan di jadwalkan di Banmus dan terjadwal di masing-masing Komisi, sehingga tidak terjadi benturan di Paripurna,” ucap Ketua Komisi B DPRD Kota Medan.
Lanjutnya lagi, jika ada paripurna yang tertunda akan di Banmuskan lagi sehingga semua dapat terjadwal dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surakarta, Teguh Prakoso menjawab Rajuddin Sagala mengatakan, pihaknya sangat ingin sharing kepada DPRD Kota Medan mengenai penggunaan anggaran dan cara memanajemen anggaran beserta pendapatan PAD nya, namun memaklumi atas tugas anggota Dewan Kota Medan yang juga sama seperti mereka melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia.
Pertemuan Badan Legislatif dari dua kota yang berbeda ini hanya membahas seputar kegiatan Dewan sehari-harnya dan membahas tentang APBD dan PAD Kota Medan tahun 2018.
Usai saling memberikan masukan, selanjutnya rombongan Dewan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surakarta berfoto bersama dengan perwakilan DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala beserta para staf ASN Sekretariat DPRD Kota Medan.
Kepada wartawan wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, Abdul Gofar dari fraksi PKS Kota Surakarta menyebutkan, APBD 2018 kota Surakarta sebesar Rp.2,1 triliun, PAD Rp.550 milliar dengan jumlah penduduk 560 jiwa dengan luas 44 kilometer persegi, dan memiliki 5 kecamatan dan 51 kelurahan. (BP/EI)
Komentar